SOLOPOS.COM - Ilustrasi pernikahan (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, PATNA — Suatu pesta pernikahan di Patna, India, pada 15 Juni 2020 lalu menyisakan kisah tragis. Sebanyak 80 tamu yang menghadiri pesta pernikahan tersebut positif mengidap Covid-19.

Bukan hanya itu, pengantin pria yang merupakan insinyur perangkat lunak di Gurugram telah meninggal dua hari setelah pernikahan. Sebelum meninggal, pengantin pria dinyatakan mengalami gejala Covid-19. Jasad pengantin pria lantas dikremasi tanpa dites terlebih dahulu soal Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilaporkan Okezone, Selasa (30/6/2020), kisah tragis itu bermula saat 15 orang yang menghadiri pesta tersebut dinyatakan positif. Administrasi kemudian mulai melakukan pelacakan kontak dan pada Senin (29/6/2020).

Hadapi Mantan Rival di Pilkada Klaten 2020, Sri Mulyani: Tak Masalah!

Sebanyak 80 orang tamu pernikahan kemudian dinyatakan positif Covid-19. Ini diduga merupakan penyebaran massal pertama kasus Covid-19 di Negara Bagian Bihar, India.

Akan tetapi, pemerintah Patna tidak dapat menguji pengantin pria yang sudah meninggal untuk Covid-19 karena keluarganya telah mengkremasinya tanpa memberi tahu pihak berwenang.

Berusia 57 Tahun, Ini Sejarah Jembatan Ganefo Sragen Peninggalan Presiden Soekarno

Sesuai sumber polisi yang dikutip India Today, pengantin pria berusia 30 tahun itu kembali ke desanya di Deehpali pada 12 Mei untuk pernikahannya. Selama periode ini, ia menunjukkan gejala Covid-19 tetapi keluarganya tetap melanjutkan pernikahan.

Dua hari setelah pernikahan, kesehatannya memburuk dan dia meninggal ketika dibawa ke rumah sakit AIIMS di Patna.

Bill Gates: Bulan Oktober-November Kasus Covid-19 Kembali Melambung

Pemerintah mengatakan ada pelanggaran besar pedoman pencegahan Covid-19 oleh keluarga yang melanjutkan pernikahan meskipun mempelai pria menunjukkan gejala penyakit tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya