SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, membuka Karanganyar Great Sale di Ruang Anturium, Rumah Dinas Bupati, Senin (1/3/2021). (Solopos-Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Program Karanganyar Great Sale resmi diselenggarakan mulai Senin (1/3/2021) selama sebulan penuh. Pada momen peresmian, sekitar 600 peserta dari berbagai usaha di Karanganyar ikut berpartisipasi dalam event diskon terbesar di Karanganyar tersebut.

Ketua Panitia Karanganyar Great Sale (KGS), Martoyo, mengatakan pada awalnya panitia KGS 2021 menargetkan 3.000 peserta saat perencanaan program yang diadaptasi dari gelaran serupa di Solo tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, lantaran melihat situasi Covid-19, panitia kemudian merasionalisasikan target menjadi 1.000 peserta. Saat awal peluncuran Karanganyar Great Sale, sebanyak 600 peserta dari berbagai usaha sudah terdaftar dan berpartisipasi.

Baca juga: Hampir Setahun, Positif Covid-19 Karanganyar Capai 5.946 Kasus

“Kami berharap jumlah peserta bisa terus bertambah sesuai target. Saat ini kami tinggal mendistribusikan kupon undian belanja di masing-masing outlet peserta dan juga kami promosikan di De Tjolomadoe nanti kupon tersebut akan diundi untuk hadiah-hadiah yang akan didapatkan konsumen,” jelas Martoyo saat memberikan sambutan.

Martoyo menjelaskan KGS 2021 diselenggarakan untuk meningkatkan ekonomi usaha di Karanganyar yang mengalami titik terendah penjualan selama Januari-Februari setiap tahunnya.

Kondisi tersebut diperparah dengan adanya wabah Covid-19. Sehingga, adanya KGS 2021 diharapkan bisa mengembalikan kegairahan sektor usaha di Karanganyar.

Baca juga: PPnBM Mobil Gratis, Ini Hitungannya Menurut Dealer

“Karena wabah ini bisa dikatakan usaha dan UMKM di Karanganyar itu pingsan. Harapan kami event ini bisa menjadi solusi dari masalah ekonomi para pengusaha yang saat ini terjadi,” papar dia.

Mendongkrak Ekonomi

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Karanganyar, Mulyono Herlambang, mengatakan adanya KGS 2021 menyimpan harapan tinggi dari pengusaha.

Menurutnya, berdasarkan komunikasi dengan PHRI, sekitar 100 hotel di Karanganyar mengalami keterpurukan usaha. Sehingga, event ini diharapkan bisa mendongkrak ekonomi di Karanganyar.

“Ini termasuk langkah berani di tengah wabah Covid-19. Tapi kami berharap upaya ini bisa berdampak positif. Semoga ini bisa menjadi langkah awal pembangkitan ekonomi di Karanganyar,” terang dia.

Baca juga: Singgah di Klaten, Jokowi Ingat Janji Bantu Pembangunan Pasar Tiga Lantai

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengimbau para pengusaha di Karanganyar untuk optimistis menggerakan usaha mereka. Dia juga memotivasi para pengusaha untuk berpikiran positif serta menyambut baik program ini agar ekonomi kembali pulih.

“Jangan dibebani Covid-19. Ayo bangkitkan kembali aktivitas ekonomi di Karanganyar. Pokoknya di pikiran itu sukses-sukses. Jangan pernah ragu berupaya untuk menggerakan roda ekonomi lagi,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya