SOLOPOS.COM - Pulau Gosong rembang (https://www.indonesia-tourism.com)

Solopos.com, PATI — Jika pulau biasanya identik dengan hamparan pasir dan pohon kelapa, berbeda dengan pulau yang ada di lepas pantai Kabupaten Rembang, Jawa Tengah bernama Pulau Gosong. Pulau ini berisi gundukan bongkahan terumbu karang yang sudah mati dan akhirnya membentuk sebuah daratan.

Berdasarkan pantauan Solopos.com dari kanal Youtube, Selasa (12/4/2022), secara administratif, Pulau Gosong masuk dalam area Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang yang dikenal sebagai destinasi wisata.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meskipun hanya berupa gundukan terumbu karang yang sudah mati, pulai ini cukup menarik untuk dikunjungi karena pemandangan bawah laut yang sangat memukau. Seluruh wilayah pulau ini berupa terumbu karang, sehingga pengunjung harus ekstra berhati-hati saat menapaki pulau tersebut dengan menggunakan alas kaki yang nyaman dan aman.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Gunung Api Purba Sumber Emas di Wonogiri, Ini Lokasinya

Hal ini dikarenakan tektur terumbu karang yang sedikit bergigi sehingga memberikan kesan tajam jika mengenai kaki. Selain itu, pengunjung harus benar-benar waspada akan keberadaan bulu babi yang memiliki kulit berdiri panjang dan tajam.

Lebih amannya, pengunjug tidak perlu turun dari perahu untuk menikmati pemandangan biota laut. Terumbu karang yang ada di Pulau Gosong Rembang ini tidak semuanya mati. Masih ada beberapa bongkahan terumbu karang yang hidup.

Pulau Gosong Rembang (Instagram/@roellah)

Asal usul Pulau Gosong

Sementara itu, penamaan ‘Gosong’ pada pulau ini diambil dari warna dan tekstur lain dari terumbu karang tersebut yang terlihat kehitam-hitaman. Saat terjadi air pasang, tentunya pengunjung tidak bisa mendarat karena pulau ini akan tenggelam oleh air laut dalam beberapa waktu lamanya.

Dilansir dari ensiklopedia digital, seperti disebutkan sebelumnya, Pulau Gosong Rembang memiliki panorama laut yang menawan. Ikan-ikan karang yang berlalu lalang di terumbu karang bisa dilihat jelas dari perahu, karena air laut yang begitu jernih. Bukan hanya sekadar melihat ikan hias dan terumbu karang, pengunjung juga bisa mencari kerang dan rumput laut sambil menikmati jernihnya air laut.

Karena banyak ditemui bulu babi, aktivitas snorkling dilarang. Hal ini dikarenakan jika terkena bulu babi, bisa menyebabkan gatal-gatal pada kulit.

Baca juga: Istri Digoda, Perangkat Desa di Rembang Palsukan Kematian Tetangga

Bagi Anda yang ingin berwisata ke Pulau Gosong Rembang bisa mengambil rute ke Pantai Caruban. Saat memasuki kawasan ini, pengunjung hanya membayar uang masuk per kendaraan, yaitu Rp5.000 untuk roda dua atau sepeda motor dan Rp10.000 untuk roda empat atau mobil.

Selanjutnya, pengunjung bisa menghampiri penduduk setempat yang menyewakan perahunya untuk berkeliling ke Pulau Gosong Rembang. Biasanya, tarif yang ditawarkan variatif, yaitu mulai dari Rp15.000 per orang atau secara kolektif, yaitu sekitar Rp150.000 hingga Rp200.000 dengan isi sekitar 15 orang per perahunya. Jarak antara daratan menuju pulau Gosong hanya 4 km dan waktu tempuhnya hanya 15 menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya