SOLOPOS.COM - Kebun Teh Pagilaran Kabupaten Batang (Sumber: Detik.com)

Solopos.com, BATANG —  Kondisi alam Kabupaten Batang yang berada di daerah pegunungan membuat kawasan yang berada di jalur pantura, Jawa Tengah memiliki tempat wisata dengan udara yang sejuk. Kebun Teh Pagilaran adalah salah destinasi agrowisata yang selalu dikunjungi masyarakat karena hawa sejuknya dan panorama hamparan kebun teh hijaunya yang asri.

Mengutip situs Batangkab.go.id,  Jumat (17/9/2021), destinasi agrowisata ini berada di ketinggian kurang lebih 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan suhu rata-rata 15-21 derajat Celcius pada siang hari serta 15-18 derajat Celcius saat malam hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lokasi agrowisata ini berjarak 40 km dari pusat kota Batang dan bisa ditempuh kurang lebih 1,5 jam jika tidak ada kendala lalu lintas. Udara sejuk, suasana yang tenang dan pemandangan indah bisa dirasakan dan disaksikan di tempat ini.

Baca Juga: Sudah Punya 20, Kota Semarang Bakal Ketambahan 4 Rumah Sakit Anyar, Mana Saja?

Tempat ini juga memiliki fasilitas lengkap, seperti homestay, wisma, pemandian air panas, tempat olahraga, ruangan meeting, balai pertemuan serta wisata edukasi kebun teh yang disertai dengan pemandu.

Di tempat agrowisata ini, disuguhkan pula kesenian lokal, yaitu berupa kesenian lengger tradisional, lengger kreasi baru, kuda lumping, karaoke dan masih banyak lagi. Destinasi agrowisata ini juga melayani paket-paket wisata, seperti paket wisata edukasi, konvensi, rekreasi, hiking, trekking, camping, arisan, pesta syukuran dan masih banyak lagi.

Sementara itu, mengutip Jatengprov.go.id, wisata yang berada di Kecamatan Blado ini sudah banyak berbedah mengikuti perkembangan zaman di banyak ditemui spot-spot yang Instagramable sehingga menambah daya tarik baru.

Baca Juga: Istana Konglomerat Pertama Asia Tenggara di Semarang Kini Jadi Perkantoran, Ini Lokasinya!

Spot foto yang kekinian ini diantaranya amparan Bunga Krisan yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani Desa Pagilaran. Sayangnya untuk spot ini masih disesuaikan dengan masa tanam dan panen. Sehingga tidak setiap saat pengunjung bisa menikmati kecantikan bunga warna-warni ini.

Selain itu ada spot foto area mini Belanda dimana pengunjung akan merasakan nuansa pemandangan kincir-kincir angin dari kayu. Ditambah dengan latar belakang panorama kebun teh dan danau di sekitarnya, menjadikan spot ini diburu para turis untuk mengabadikan momen.

Baca juga: Ada Bahaya Likuifaksi di Sirkuit Mandalika, Ini Solusi Pengelola

Tak hanya sekedar berswafoto, pengunjung bisa juga mencoba aneka fasilitas wisata yang memacu adrenalin. Seperti dengan menaiki flying fox, outbond dan lainnya. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mengikuti paket tur ke puncak perkebunan teh dengan menggunakan mobil jeep dengan biaya cukup ekonomis, hanya Rp20.000 per orangnya.

Pengunjung pun tak perlu bingung jika ingin membawa pulang buah tangan. Pasalnya di agrowisata ini, juga ada beberapa penjual tanaman polybag dengan harga terjangkau. Tak hanya tanaman hias, aneka tanaman buah-buahan juga dijual di sini, seperti stroberi, tomat dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya