SOLOPOS.COM - Suasana peresmian Gedung Parkir Ketandan di Jl RE Martadinata, arah tenggara Pasar Gede Solo, Jumat (5/8/2022). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO — Gedung Parkir Ketandan yang baru diresmikan penggunaannya oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Jumat (5/8/2022), memiliki gaya arsitektur Tionghoa. Hal itu tidak lepas dari lokasinya yang berada di Jl RE Martadinata, tepatnya di arah tenggara Pasar Gede Solo.

Sejak dulu, kawasan tersebut memang sangat kental dengan budaya Tionghoa. Bahkan Klenteng Tien Kok Sie yang merupakan tempat ibadah warga keturunan Tionghoa beragama Konghucu juga berada di dekat Pasar Gede Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, biaya pembangunan gedung parkir setinggi empat lantai itu mencapai hampir Rp13 miliar. Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yulianto Nugroho, menjelaskan Pemkot Solo membangun Gedung Parkir Ketandan dengan gaya arsitektur Tionghoa berkelir merah di luar.

“Itu kemarin menyesuaikan budaya sekitar Pasar Gede Solo yang banyak budaya dan etnis Tionghoa,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Senin (8/8/2022). Dia menjelaskan arsitektur Tionghoa hanya tampak dari luar bangunan. Sementara konsep interiornya biasa.

Ekspedisi Mudik 2024

Yulianto menambahkan Gedung Parkir Ketandan memiliki luas 1.102 meter persegi dengan ketinggian bangunan 14 meter. Ada empat lantai untuk parkir kendaraan roda dua dan empat.

Baca Juga: Gedung Parkir Ketandan Dekat Pasar Gede Solo Diresmikan, Cek Tarifnya

Lantai I memiliki kapasitas 18 satuan ruang parkir (SRP) kendaraan roda empat dan tiga SRP kendaraan khusus disabilitas. Selanjutnya lantai II dengan kapasitas parkir 234 SRP kendaraan roda dua. Lantai III dan lantai IV memiliki kapasitas 255 SRP kendaraan roda dua.

Pagu Anggaran

Ada sejumlah fasilitas yang disediakan di Gedung Parkir Ketandan Solo. Di antaranya lift, tangga, dua gate parkir untuk in dan out kendaraan roda empat beserta petugasnya. Selanjutnya dua gate parkir untuk in dan out kendaraan roda dua beserta petugasnya.

Selain itu ada petugas yang mengarahkan pengendara menuju ruang parkir yang tersedia. Penelusuran Solopos.com melalui laman https://lpse.surakarta.go.id, Senin (7/8/2022), pembangunan Gedung Parkir Ketandan dilelang dengan pagu anggaran Rp16 miliar.

Baca Juga: Selesai Dibangun, Gedung Parkir Ketandan Solo Mulai Dioperasikan

Ada sebanyak 145 peserta lelang namun PT Surya Cipta Sarana yang beralamat  Jl Blewah Raya I No 60 Karangasem, Solo, keluar sebagai pemenang lelang dengan nilai kontrak  Rp12.799.940.000.

Sementara itu, berdasarkan data Dishub Solo, konsultan pengawas pekerjaan Pembangunan Gedung Parkir Ketandan merupakan CV Har Enko. Sedangkan konsultan perencanaan Pembangunan Gedung Parkir Ketandan  adalah CV Astha Bhawana.

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Solo, Budi Murtono, menjelaskan Pemkot Solo membeli dua bidang lahan yang kini untuk gedung Parkir Ketandan di Jl RE Martadinata, Solo, secara bertahap. Dua bidang tanah itu dibangun satu gedung  parkir yang diresmikan Jumat pagi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya