SOLOPOS.COM - Curug Sibedil. Kabupaten Pemalang (Instagram/@infopemalang.id)

Solopos.com, PEMALANG — Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yang dikelilingi pegunungan seolah tidak ada habis-habisnya menyajikan panorama keindahan alam dan kesejukan udara kepada wisatawan. Salah satunya adalah panorama di Curug Sibedil yang menawarkan pesona air terjun berjejer rapi dikelilingi pepohonan hijau.

Di dekat air terjun, terdapat kolam berwarna biru kehijauan dan aliran sekitarnya juga berwarna kehijauan. Di kolam tersebut, wisatawan dapat berenang atau bermain air. Dilansir dari Okezone.com, Sabtu (30/10/2021), membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan untuk sampai ke Curug Sibedil dari pusat Kabupaten Pemalang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan untuk masuk ke Objek Wisata Curug Sibedil, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp5.000 untuk tiket masuk dan parkir Rp2.000. Selanjtnya, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 200 meter melewati pemukiman warga, jembatan merah dan menuruni anak tangga cukup curam dan licin. Untuk menikmati derasnya debit air yang dihasilkan oleh Curug Sibedil, hindari berkunjung saat musim kemarau karena debit airnya kecil.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Tapioka Pati Rahasia Bakul Tahu Aci di Soloraya, Ini Keistimewaannya

Wisata ini juga menyediakan fasilitas umum, seperti toilet dan warung makan yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Semua fasilitas tersebut masih dikelola secara swadaya oleh warga setempat, sehingga dari sisi pengembangan masih terhalang biaya.

Tempat ini juga memiliki udara yang sejuk sehingga sangat cocok sebagai tempat untuk menghilangkan rasa penat. Tempat ini buka pukul 07.00 WIB-17.00 WIB. Selain menikmati keindahan alamnya yang masih asri, kebersihan juga harus diperhatikan oleh siapapun.

Ketinggian aliran air di curug ini hanya sekitar 10 meter, sehingga debit airnya tidak terlalu besar. Namun daya tarik Curug Sibedil terletak pada jumlah air terjunnya, yang berjejer rapi dari ukuran kecil hingga besar. Selain itu, penduduk lokal juga terkenal sangat ramah kepada pengunjung yang datang.

Baca Juga: Bunga Bangkai Tumbuh di Pemalang, Bau Busuk & Dikerubuti Lalat

Nama Curug Sibedil muncul karena di sekitar sini terdapat batu berbentuk moncong senapan. Menurut cerita sesepuh desa, konon setiap malam malam Jumat kliwon selalu terdengar suara tembakan dari batu tersebut. Namun demikian, belakangan suara senapan gaib tersebut sudah tak pernah terdengar lagi. Bedil dalam bahasa Jawa memiliki arti senjata tembak, oleh karena itu penamaan Sibedil ini berdasarkan pada cerita sesepuh tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya