SOLOPOS.COM - Stasiun kereta bandara Solo (Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Integrasi moda transportasi seperti kereta dan pesawat sudah menjadi hal yang jamak di kota-kota besar. Beberapa kota di Tanah Air pun memiliki layanan kereta bandara seperti Medan, Padang, Solo dan Jakarta. Tentu kereta itu harus didukung dengan stasiun kereta bandara.

Sebagian kereta bandara dioperasikan PT Railink. Menariknya, stasiun yang melayani penumpang kereta bandara memiliki fasilitas wah. Tak hanya itu, stasiun kereta bandara juga berarsitektur unik sehingga kerap digunakan penumpang untuk berfoto atau selfie.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berikut potret kemegahan tujuh stasiun kereta bandara di Indonesia yang dihimpun jeda.id dari PT Railink dan berbagai sumber, beberapa waktu lalu.

Stasiun BNI City

stasiun kereta bandara
Stasiun KA BNI City (Railink)

Stasiun yang awalnya bernama Stasiun Sudirman Baru ini, saat ini dikenal dengan nama Stasiun KA Bandara BNI City. Terletak di area Jl. Jenderal Sudirman Jakarta, stasiun ini melayani penumpang kereta bandara rute Jakarta-Bandara Soekarno Hatta Tangerang.

Baca Juga: Kisah Klasik Geronjalan Jeglongan Sewu di Jalan Solo – Purwodadi: Rasanya Hadeehh

Stasiun KA Bandara BNI City mulai melayani penumpang sejak 26 Desember 2017 dan diresmikan pada 2 Januari 2018. Stasiun yang memiliki luas area 21.748,63 meter persegi ini memiliki tenant-tenant yang lengkap seperti restoran, kafe, bank, dan supermarket.

stasiun kereta bandara
Stasiun KA Bandara BNI City (Railink)

Di stasiun ini terdapat berbagai fasilitas seperti vending machine, mesin check-in mandiri, papan informasi jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta, free wifi. Kemudian waiting lounge, office space for rent, gerai makanan, gerai ATM, minimarket, toilet, musala, klinik, dan ruang menyusui. Stasiun ini memiliki area parkir dengan kapasitas 100 kendaraan.

Stasiun Bandara Soetta

stasiun kereta bandara
Srasiun KA Bandara Soetta (Railink)

Stasiun dengan luas lebih dari 8.000 meter persegi ini dibangun sejak Juni 2015 ini. Stasiun ini mulai melayani penumpang sejak 27 Desember 2017 dan diresmikan pada 2 Januari 2018. Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta memiliki kapasitas peron 2.000 penumpang dan kapasitas bangunan 1.500 penumpang.

Di area stasiun terdapat vending machine, mesin check-in mandiri, papan informasi jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta dan pesawat, free wifi. Ada pula waiting lounge, gerai makanan, minimarket, medical assistance, smoking area, toilet, musala, dan ruang menyusui.

stasiun kereta bandara
Stasiun KA Bandara Soetta (Railink)

Penumpang kereta bandara yang tiba di stasiun ini tidak perlu khawatir karena stasiun ini terintegrasi dengan skytrain yang bisa mengantar penumpang ke terminal bandara sesuai tujuan. Jumlah perjalanan dari Stasiun KA Bandara BNI City menuju Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta adalah 70 perjalanan/hari dengan waktu tempuh 40 menit.

Stasiun Bandara Medan

stasiun kereta bandara
Stasiun KA Bandara Medan (Railink)

Stasiun yang berdiri di atas area seluas 70.004 meter persegi ini telah menjelma menjadi City Train Station KA Bandara. Kesan modern terasa di stasiun yang menjadi salah satu landmark Kota Medan. Stasiun ini akan melayani penumpang dari Bandara Medan menuju Bandara Kualanamu dengan 40 perjalanan per hari.

stasiun bandara
Stasiun KA Bandara Medan (JIBI)

Penumpang akan dimanjakan di stasiun ini karena terdapat hotel transit penunjang bisnis. Di area stasiun terdapat vending machine, mesin check-in mandiri, papan informasi jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta, free wifi.

Baca Juga: 2 Perjalanan KRL Jogja-Solo Tambahan Jalan hingga 21 Februari, Ini Jadwalnya

Hampir sama dengan stasiun kereta bandara lainnya, stasiun ini memiliki waiting lounge, gerai makanan, gerai ATM, minimarket, toilet, musala, klinik, dan ruang menyusui.

Stasiun Bandara Kualanamu

stasiun bandara
Stasiun KA Bandara Kualanamu (Railink)

Stasiun ini berdiri dengan megah di area terdepan bangunan Bandara Internasional Kualanamu dengan luas keseluruhan sekitar 10.000 m2. Stasiun KA ini terhubung dengan bangunan inti bandara oleh 2 buah travellator di lantai II yang akan memudahkan akses para penumpang.

stasiun kereta bandara
Stasiun KA Bandara Kualanamu (Railink)

Bangunan Stasiun KA Bandara Kualanamu terdiri atas dua lantai yaitu lantai I untuk kedatangan dan keberangkatan menuju Stasiun KA Bandara Medan, sedangkan lantai II merupakan akses menuju area check-in bandara.

Stasiun KA ini dilengkapi vending machine, mesin check-in mandiri, papan informasi jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta, free wifi. Ada pula waiting lounge, gerai makanan, dan gerai lainnya.

Stasiun BIM

stasiun kereta bandara
Stasiun KA BIM (Kemenhub)

Stasiun ini berada di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang. Stasiun ini diresmikan bersamaan dengan peresmian kereta Bandara Internasional Minangkabau pada 21 Mei 2018 oleh Presiden Joko Widodo. Stasiun BIM dilengkapi dengan fasilitas coffee shop, ruang tunggu, ruang menyusui, dan toilet khusus untuk disabilitas.

stasiun bandara
Stasiun KA BIM (Kemenhub)

Stasiun ini mudah diakses dari BIM. Pada sisi sebelah kiri terminal bandara, penumpang dapat melihat skybridge yang menghubungkan antara bandara dan Stasiun BIM. Setelah melewati skybridge, penumpang turun eskalator dan langsung terlihat loket pembelian tiket kereta bandara. Dari terminal bandara ke Stasiun BIM hanya memakan waktu 8 menit. Tiket kereta bandara di Padang merupakan yang termurah karena hanya dipatok Rp10.000

Stasiun Bandara Adi Soemarmo

stasiun kereta bandara
Stasiun KA Bandara Solo (Solopos)

Stasiun ini belum lama beroperasi yaitu pada September 2019. Stasiun ini menyatu dengan terminal baru Bandara Adi Soemarmo Solo. Bangunan ini menggabungkan konsep bangunan modern namun dengan interior yang kental nuansa batik.

Baca Juga: Tim URC Bergerak, Lubang di 11 Ruas Jalan Sragen Disapu Bersih

stasiun kereta bandara
Stasiun KA Bandara Solo (Solopos)

KA bandara  tinggal menanti selesainya proyek pembangunan jalur rel kereta api di bawah tanggung jawab Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah I Jawa Tengah. Stasiun bandara ini ada tiga bagian. Lantai pertama akan difungsikan untuk lobi, di lantai dua untuk ruang tunggu penumpang, dan bagian paling atas untuk kereta api. Stasiun di bandara ini memiliki kapasitas sekitar 250 orang untuk satu kali berangkat.

Stasiun Balapan Solo

Stasiun kereta bandara ini menyatu dengan Stasiun Balapan di Kota Solo. Namun, ruang tunggu dan peronnya terpisah. Stasiun kereta bandara ini diresmikan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro, Kamis (29/8/2019).

Kereta bandara akan  menghubungkan antara Stasiun Solo Balapan dengan Bandara Adi Soemarmo. Setelah Stasiun KA Bandara Adi Soemarmo rampung dibangun, kini menyusul peron KA Bandara di Stasiun Solo Balapan yang kelar digarap.



stasiun kereta bandara Solo
Bagian dalam stasiun kereta bandara di Solo (Solopos)

Beragam fasilitas tersedia seperti mempertimbangkan difabel, 40 unit AC, toilet, ruang tunggu, pintu otomatis, dan sebagainya. Dirut PT KAI Edi Sukmoro berharap ini menjadi model untuk diterapkan pada KA bandara lainnya.

Paling menarik, stasiun kereta bandara ini terkoneksi dengan tiga jenis angkutan umum. Selain kereta api dan pesawat, juga ada akses menuju Terminal Tirtonadi melalui skybridge.

Stasiun ini juga akan menghubungkan tiga bandara yaitu Adi Soemarmo Solo, Adisutjipto Yogyakarta, serta Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo.

ruang tunggu kereta bandara
Ruang tunggu stasiun kereta bandara Solo (Solopos)

Bangunan peron tunggu ini terdiri dari dua lantai ini berada di jalur 9 yang dimatikan. Adapun bentuknya menonjolkan desain modern dengan atap setengah lingkaran lonjong dari bahan Alumunium Composite Panel (ACP).

Baca Juga: Toyota Raize Segera Masuk Indonesia, Diprediksi Rp200 Jutaan

"Desain dan bangunan peron seperti ini baru satu-satunya yang kami bikin di stasiun kereta api di Indonesia. Peron tunggu KA Bandara ini dibangun dua lantai. Lantai I memiliki luas 645 meter persegi dan berfungsi sebagai peron naik turun penumpang kereta api, sementara lantai II dengan luas 1.299 meter persegi sebagai ruang tunggunya,” tutur Project Manager PT Kereta Api Properti Manajemen, Sugeng Saputro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya