SOLOPOS.COM - Ilustrasi gelombang tinggi di pantai. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL- Sebanyak 24 hektare hutan di pesisir Selatan Bantul kini dibabat habis untuk tambak udang. Butuh waktu hingga delapan tahun untuk membuat area ini kembali hijau.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul Partogi Dame Pakpahan menyebutkan, dalam waktu setahun, 24 hektare lahan hijau musnah karena digunakan untuk tambak udang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pesisir Selatan Bantul mulanya ditutupi hutan cemara udang dan sejumlah pohon lain seperti akasia. Penghijauan lahan pesisir itu dimulai sejak awal 2000-an. “Dahulu di sini lahannya gersang, tidak bisa ditanami karena paparan uap air laut,” kata Partogi, Selasa (13/5/2014).

Pohon-pohon tersebut menjadi wind barrier atau penghalang angin air laut yang membawa garam sehingga lahan pertanian dapat terlindungi. Sejak wilayah ini menjadi hijau, kawasan pesisir berubah menjadi sentra hortikultura seperti bawang merah dan cabai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya