SOLOPOS.COM - Calon peserta wisuda mengikuti pembekalan di Kampus STIM YKPN, Jumat (9/3/2018). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Lulusan STIM YKPN didorong sukses berkarya dan berbisnis.

Harianjogja.com, SLEMAN— Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) YKPN memberikan pembekalan bagi mahasiswa yang akan menjalani wisuda. Pembekalan dengan tema Sukses Berkarier dan Sukses Berbisnis itu digelar di Kampus STIM YKPN Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, Jumat (9/3/2018).

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Muhammad Roni Indarto Sekretaris Panitia Wisuda STIM YKPN menjelaskan calon peserta wisuda diberikan materi mencapai kesuksesan. Secara umum dijelaskan ada empat hal yang harus dimiliki atau dikenal dengan 4E, antara lain, pertama, enjoy atau melakukan sesuatu dengan nyaman dan bahagia. Kedua, easy atau mudah melakukan karena enjoy tersebut. Ketiga, excellent, dalam hal ini tidak harus menang namun dapat melaksanakan dengan baik dan memberikan manfaat bagi orang di sekitarnya. Keempat, earn, atau pendapatan yang tidak harus berupa uang namun bisa hal lain seperti senyuman, pujian, rasa terima kasih dari orang lain.

“Kami memberikan bekal 4E ini kepada para mahasiswa kami yang akan lulus dan terjun ke masyarakat,” terangnya, Jumat (9/3/2018).

Ia mengatakan, untuk dapat mewujudkan 4E tersebut tetap harus memiliki potensi diri. Ia mencontohkan, ketika seseorang memiliki potensi produktif untuk bertemu dengan orang lain, potensi ini jelas tidak cocok bekerja sebagai peneliti atau laboran. “Karena laboran, perencana itu tidak harus bertemu dengan banyak orang. Sehingga mungkin yang cocok sebagai guru atau dosen yang itu mewajibkan  bertemu dengan banyak orang,” kata dia.

Pembekalan itu pihaknya menghadirkan narasumber Abah Rama yang juga founder dari talent maping untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa yang akan diwisuda tersebut. Selain diberi pembekalan, mahasiswa itu juga diberikan semacam tes melalui ponsel untuk membuka temubakat.com guna melakukan tes Strength Typology -30 (ST30) yang merupakan alat untuk menentukan bakat paling lengkap di dunia yang ditemukan oleh Abah Rama. “Kalau mau 4E ya kita harus tahu dulu potensi kita apa,” ujarnya.

Kabag Admisi dan Marketing STIM YKPN Nur Rokhman menambahkan, jumlah mahasiswa yang diwisuda, Sabtu (10/3/2018) sebanyak 41 orang untuk program sarjana dan 28 untuk program diploma. Lulusan terbaik S1 bernama Diantini dengan IPK 3,93 dan Nurwahidah dengan IPK 3,93. Kemudian lulusan terbaik dari D3 adalah Elfa Purwantari dengan IPK 3,91. Ia berharap para mahasiswa yang diwisuda memiliki pemikiran bawah wisuda bukan akhir dari menuntut ilmu.

“Persentase lulusan terbaik semakin bertambah setiap tahun. Cumlaude juga bertambah. Lulus dengan predikat pujian untuk D3 ada 17 dan S1 ada 24 mahasiswa,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya