SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – Kepala Bidang Pendidikan Nonformal, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Wandowo, mengusulkan agar siswa baru yang mengikuti Ujian Nasional Program Paket (UNPP) dibebaskan dari kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS). Pasalnya pada hari pertama pelaksanan UNPP A dan B di SMPN 24, Selasa (12/7/2011), puluhan peserta datang terlambat dengan alasan mengikuti MOS. Kemarin tercatat ada 33 peserta yang absen.

“Saya usul agar peserta UNPP diizinkan tidak mengikuti MOS selama UNPP. Jadi mereka bisa konsentrasi persiapan UNPP,” jelas Wandowo saat dihubungi Espos, Selasa. Walau bagaimanapun, kata Wandowo, UNPP juga menyangkut masalah masa depan anak. Sehingga sekolah sebaiknya memiliki kebijakan khusus agar siswa bisa lulus UNPP.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Sekitar 90% peserta UNPP A dan B, terangnya, sudah dinyatakan diterima di sekolah swasta. Sehingga banyak peserta yang saat ini masih mengikuti MOS. Akibatnya, banyak yang datang terlambat. Dari 243 peserta UNPP B yang masuk Daftar Nominasi Tetap (DNT), ada 210 peserta yang hadir atau tercatat sebanyak 33 peserta tidak hadir pada hari pertama. Sementara enam peserta UNPP A, datang semua.

Wandowo juga meminta sekolah yang kini menerima siswa belum lulus, benar-benar memperhatikan siswanya tersebut. Jika sudah dinyatakan lulus pada UNPP pertama, sekolah harus segera meminta surat keterangan lulus (SKL). “Biasanya SKL dibagikan sepekan setelah pengumuman kelulusan,” jelasnya. Jika ternyata pada UNPP pertama belum lulus, imbuhnya, siswa tersebut harus diminta mengikuti UNPP kedua bulan September. Namun ketika nanti juga tidak lulus, siswa tersebut harus dikembalikan ke sekolah asal untuk mengikuti pembelajaran.

“Jangan sampai sekolah tidak mau tahu atau bersikap menelantarkan. Kasihan siswa tersebut. Sekolah jangan berpikir yang penting siswa itu terus membayar uang sekolah, sementara siswa tersebut sebenarnya belum lulus sekolah,” ungkapnya. Jika sampai kelas XII SMA nanti siswa tersebut belum lulus, imbuhnya, siswa tersebut akan menghadapi masalah karena tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN).

ewt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya