SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes pada seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). (Antara-Umarul Faruq)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meminta seluruh peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk membawa sertifikat vaksinasi Covid-19, minimal dosis pertama. Syarat tersebut mutlak guna menjaga keselamatan sesama peserta SKD.

Kabid Pengadaan Pemberhentian Pegawai dan Informasi, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Solo, Lisino Soares mengatakan, apabila peserta tersebut tak divaksin karena stok vaksin yang terbatas, maka harus mendapatkan surat keterangan dari daerah asal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Selain syarat administrasi dan sertifikat vaksin, mereka juga wajib surat bebas Covid-19 dibuktikan hasil swab antigen (PCR) 1×24 jam atau hasil uji swab PCR 2×24 jam,” kata dia, kepada wartawan, Senin (30/8/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Ikut Vaksinasi di Setda Sragen, Warga Gemolong Malah Kehilangan Motor

Aturan tersebut memiliki pengecualian yakni, bagi penyintas, ibu hamil dan atau menyusui serta pemilik penyakit penyerta (komorbid). Mereka boleh tidak harus menunjukkan sertifikat vaksin. Namun, tetap harus menunjukkan surat keterangan dari dokter atau instansi kesehatan yang menerangkan dirinya belum boleh divaksin.

Peserta dari daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah dan peserta kesulitan mendapatkan vaksin maka boleh menyertakan surat keterangan yang dikeluarkan dari Satgas Penanganan Covid-19 daerah asal.

“Misal peserta A dari daerah B yang stok vaksinnya tidak ada, maka yang menyatakan kondisi itu adalah dari Satgas Penanganan Covid-19 daerah B. Sehingga, ada pengecualian tidak kaku amat. Namun, surat itu harus ada,” jelasnya.

Baca juga: Biayanya Mahal, Bupati Karanganyar Usul Syarat PCR untuk Tes CPNS Dihapus

Kepala BKPPD Kota Solo, Nur Hariyani menambahkan, syarat vaksinasi bagi peserta tes SKD CPNS tersebut adalah ketentuan pusat. Seluruhnya diterapkan guna menjaga keamanan seluruh peserta juga panitia. Namun, pihaknya bakal berkoordinasi dan bernegosiasi dengan daerah asal peserta mengingat tidak semua daerah memiliki kelancaran distribusi vaksin.

Menurutnya, tes SKD Kota Solo akan digelar bersama tujuh kabupaten/kota lain di Jawa Tengah di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Pelaksanaannya, masih terus dimatangkan. Sementara, setelah dilakukan verifikasi ulang terhadap sanggahan pelamar beberapa waktu, sebanyak 111 di antara pelamar TMS berubah status menjadi memenuhi syarat (MS) SKD. Sehingga, total pelamar yang lolos seleksi administrasi menjadi 6.232 orang dari sebelumnya 6.121.

“Perinciannya, 5.810 pelamar CPNS dan 422 PPPK non guru. Sementara formasinya, CPNS 126 dan PPPK non guru ada 316,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya