SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan pesilat Magetan pada perayaan Suroan. (polresmagetan.com)

Aparat kepolisian Madiun melarang peserta Suran Agung menggunakan atribut bonek.

Madiunpos.com, MADIUN — Persaudaraan Setia Hati (SH) Winongo akan menggelar agenda tahunan Suran Agung pada Minggu (8/10/2017) yang berpusat di Madiun. Dalam acara akbar itu, aparat kepolisian melarang peserta menggunakan atribut bonek (suporter klub sepak bola Persebaya Surabaya).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pelarangan ini menyusul adanya bentrokan antara pesilat SH Terate dan anggota bonek di Surabaya akhir pekan lalu yang menewaskan dua anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Langkah ini juga dipandang penting untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan saat kegiatan digelar.

“Ya jangan menggunakan atribut bonek lah. Kalau ada yang memakai atribut bonek, nekat itu namanya,” kata Kapolres Madiun Kota, AKBP Sonny Mahar Budi Adityawan, kepada wartawan di Kota Madiun, Rabu (4/10/2017) malam. (Baca: Bonek dan PSHT Madiun akan Gelar Tahlilan dan Doa Bersama)

Menurut dia, pemakaian atribut bonek tentu akan membahayakan dengan situasi yang berkembang setelah peristiwa bentrokan beberapa waktu lalu. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dia meminta seluruh peserta Suran Agung tidak mengenakan atribut suporter Persebaya itu.

Sonny menuturkan pesilat yang akan mengikuti Suran Agung juga dilarang menggunakan kendaraan roda dua. Pesilat yang hendak mengikuti ziarah ke makam leluhur itu wajib berangkat bersama dengan yang lain menggunakan kendaraan roda empat.

Hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama antara SH Winongo, SH Terate, dan kepolisian. Bagi pesilat yang melanggar maklumat itu akan ditilang dan kendaraannya disita hingga acara selesai.

Pada kegiatan Suroan yang digelar PSHT, beberapa pekan lalu, polisi menyita 150 sepeda motor yang digunakan pesilat SH Terate. Saat ini seluruh sepeda motor itu disita di Mapolres Madiun Kota dan akan dikembalikan setelah kegiatan Suran Agung selesai

“Dalam maklumat juga dijelaskan peserta Suran Agung dilarang membawa, menyediakan, dan mengonsumsi minuman keras,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya