Solopos.com, JAKARTA – Kompetisi bola voli paling bergengsi di Indonesia, Proliga 2023 akan kembali bergulir seperti sebelum pandemi Covid-19, yakni digelar di beberapa kota dan dihadiri penonton. Proliga juga memberlakukan denda bagi peserta yang mundur atau berhenti di tengah kompetisi.
“Kami mengikuti izin dari pemerintah, sudah diperbolehkan berlangsung di kota-kota dan ada penonton,” kata Direktur Proliga Hanny S. Surkatty, dikutip dari Antara, Selasa (30/8/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kondisi ini berbeda dengan Proliga 2022 yang dipusatkan di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor. Sedangkan Proliga 2021 tidak diadakan dan pada edisi 2020 kompetisi dihentikan seusai putaran kedua karena virus corona.
Hanny mengungkapkan Proliga 2023 dijadwalkan berlangsung dari 5 Januari sampai 19 Maret 2023 dan diawali dari Bandung, kandang juara putri Proliga 2022 yaitu Bandung Bank bjb Tandamata.
Perbedaan lainnya adalah Proliga 2023 bergulir selama empat hari setiap pekan, mulai Kamis hingga Minggu. “Kalau dulu kami mulai setiap Jumat. Sekarang setiap Kamis sampai Minggu,” kata Hanny.
Baca Juga: Unisri Voli Akademi Resmi Berdiri, Ketua PBVSI Solo Beri Apresiasi
Alasannya, jadwal final akan bergulir pada 18 Maret 2023 atau berdekatan dengan bulan Ramadan dan Idulfitri. Di sisi lain, SEA Games Kamboja juga dijadwalkan bergulir Mei tahun depan sehingga Proliga mengambil langkap tersebut.
Masih menurut Hanny, Proliga musim 2023 akan menyediakan uang pembinaan lebih banyak yaitu Rp2 miliar. “Kalau sebelumnya total uang pembinaan Rp1 miliar, sekarang kami naikkan 100 persen menjadi Rp2 miliar,” kata dia.
Baca Juga: Persis Solo Vs PSIS Semarang: Daftar Harga Tiket dan Lokasi Pembeliannya
Sejauh ini lima tim putri dan tujuh tim putra sudah memastikan turut serta.
“Kami masih menunggu konfirmasi satu tim putri untuk ikut serta dan di putra dipastikan bertambah satu tim, Bhayangkara Polri,” kata Hanny yang juga Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI.
Di sisi lain, peserta Proliga 2023 wajib menandatangani kontrak untuk mengikuti kompetisi selama dua musim. Jika mengundurkan diri dengan hanya mengikuti satu musim atau berhenti di tengah jalan, maka tim bersangkutan dikenai denda Rp1 miliar.
Berikut ini daftar tim perseta Proliga 2023:
KATEGORI PUTRI
Jakarta Popsivo Polwan
Jakarta Elektrik PLN
Jakarta Pertamina Fastron
Bandung Bank bjb Tandamata
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
KATEGORI PUTRA
Jakarta Pertamina Pertamax
Bogor Lavani
Jakarta BNI 46
Surabaya Samator
Palembang Bank SumselBabel
Kudus Sukun Badak
Bhayangkara Polri (pendatang baru)