Solopos.com, SUKOHARJO — Pawai Pembangunan 2022 di Sukoharjo akan diselenggarakan pada Sabtu (20/8/2022). Acara tersebut diadakan rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan RI.
Penggunaan kendaraan berstandar menjadi catatan bagi para peserta. Peserta dilarang menggunakan kereta kelinci hingga motor brong.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kasatlantas Sukoharjo, AKP Sofia Wuriana, menegaskan bagi warga yang tidak mengindahkan imbauan tersebut akan dilakukan penindakan. Saat ini pihaknya terus mengecek kendaraan yang akan mengikuti pawai.
“Kami menerapkan larangan tidak boleh menggunakan kereta kelinci. Penggunaan kendaraan hias dilengkapi dengan surat-surat, tidak menggunakan bentor dan sejenisnya, itu tidak boleh,” jelas AKP Sofia saat ditemui di kantornya, Jumat (19/8/2022).
“Kita tekankan pada pelaksanaan besok [Sabtu], agar berjalan lancar dan tidak mengganggu pengguna jalan lain. Karena kalau warga dalam kota bisa tahu jalan pintas, tapi luar kota kan kasihan,” imbuhnya.
Baca juga: Meriah Lur! 98-an Kendaraan Hias Ramaikan Pawai Pembangunan Sukoharjo
Mengingat, Pawai Pembangunan Sukoharjo biasanya berlangsung mulai siang hingga malam hari. Untuk menghindari kejadian serupa pihaknya akan melakukan pengawalan di depan dan di barisan tengah peserta untuk mempercepat laju pawai.
“Agar tidak perlu sampai seperti itu. Nanti harus kita percepat karena terkadang [peserta] berhenti dulu di jalan nanti tidak sampai-sampai,” jelasnya.
AKP Sofia mengatakan pengamanan jalan akan dilakukan mulai pukul 10.00 WIB. Meskipun penutupan jalan di empat ruas jalan baru akan dilaksanakan.
Pawai tersebut rencananya dimulai dari Patung Jamu Sukoharjo dan berakhir di Simpang Lima Sukoharjo.
Dia mengatakan bagi warga yang melaju dari Solo yang akan ke Wonogiri arus lalu lintas dialihkan melalui Bulakrejo ke Bugo ke RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo menuju ke Terminal Sukoharjo begitu pula sebaliknya.
Baca juga: Pawai Pembangunan Sukoharjo Digelar Sabtu, 4 Ruas Jalan Ini Ditutup!
Sementara bagi warga yang melaju dari Tawangsari menuju ke Solo dilewatkan melalui Cuplik. Mulai pukul 12.00 WIB sepanjang Jalan Jendral Sudirman dilarang untuk Parkir.
AKP Sofia juga telah memperkirakan penanganan bagi peserta yang belum melakukan pendaftaran tetapi ingin ikut melaksanakan kegiatan.
“Ada juga kan yang pengin datang tiba-tiba ikut. Itu nanti kan ada yang terdaftar dan belum terdaftar. Yang belum terdaftar nanti kita taruh yang paling belakang. Agar semua bisa tetap mengikuti tetapi ya sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro mengatakan telah mempersiapkan sejumlah personel untuk penertiban penutupan jalan tersebut.
“Ada 80 personel [yang akan diturunkan untuk penanganan penutupan jalan]. Rute [penutupan jalan] dari RS Nirmala Suri sampai dengan Rumah Dinas Bupati Sukoharjo,” katanya saat dihubungi Jumat (19/8/2022).
Baca: Sore Ini, Karnaval Pembangunan di Jalan Malioboro
Berdasarkan data terbaru hingga Jumat (19/8/2022) malam pukul 18.56 WIB di laman pawai.sukoharjokab.go.id ada 103 peserta yang telah mendaftar.
Sebanyak 55 peserta berasal dari klaster umum, sementara 48 peserta lainnya berasal dari instansi pemerintah Kabupaten Sukoharjo.
Dari 103 peserta tersebut lima di antaranya belum terverifikasi hingga pukul 15.45 WIB. Sebanyak lima peserta tersebut berasal dari klaster umum.
Baca juga: Sore Ini, Karnaval Pembangunan di Jalan Malioboro
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
