Solo (Espos)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tahun 2010 ini mematok target menghimpun 12.812 peserta program keluarga berencana (KB). Target itu lebih tinggi dibanding target tahun sebelumnya, sebanyak 11.119 peserta.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas P3AKB) Solo, Widdi Srihanto mengatakan capaian positif pada 2009, menjadi alasan pihaknya mematok target peserta KB hingga lebih dari 12.000 peserta. Tahun 2009, Bapermas P3AKB berhasil membukukan jumlah peserta KB hingga 13.560 peserta, atau mencapai 121,95% target.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Widdi, meskipun di masyarakat gaung program KB terdengar surut, namun sebenarnya pihaknya terus bergerak mengkampanyekan KB. “Kita bukan tidak ada kegiatan, KB masih ada dan jalan terus. Hanya saja, gaungnya memang kurang terasa. Tahun ini, kami mulai branding dengan me-launching KB SMART, atau KB yang sejahtera, mandiri, aman, sehat, rahmat dan terencana,” ungkap Widdi, di Balaikota, Kamis (25/2).
Kepala Bidang (Kabid) KB Bapermas P3AKB Solo, Siti Anggraeni Purwanti menerangkan, sejauh ini pihaknya berusaha memanfaatkan tenaga yang ada untuk mengkover 51 kelurahan di Solo. Dia mengakui, keterbatasan jumlah tenaga kerap menjadi kendala yang menghambat optimalisasi sisialisasi KB di tengah masyarakat. Kendati demikian, pihaknya yakin target peserta KB 2010 bakal tercapai.
Terkait anggaran, dia menerangkan tahun 2010, bidang KB digelontor dana untuk penanganan program KB sebesar Rp 1,1 miliar. Dana tersebut, selain dipakai untuk mendanai kegiatan reguler KB, seperti penyediaan alat kontrasepsi gratis, juga untuk mendukung upaya sosialisasi ke masyarakat.
tsa
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
