SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–PT Jamsostek (Persero) berencana akan meningkatkan alokasi dana kredit pemilikan rumah (KPR) di saat program rumah murah dari pemerintah terealisasi. Saat ini alokasi dana KPR baru mencapai puluhan miliar rupiah.

Demikian disampaikan  Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga di sela-sela acara Indikantor Bisnis 2011 di Hotel Pasific Place, SCBD Jakarta, Selasa (1/3/2011). “Akan kita naikan kalau program itu jadi,” katanya.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Selama ini, Jamsostek memberi keringanan bunga kredit bagi para anggotanya yaitu hanya 6%. Sedangkan sisa bunga didapat dari bantuan badan layanan umum(BLU) sebesar 4%. “Kalau digabungkan akan menjadi 5% rata-rata, jadi murah,” kata Hotbonar.

Seperti diketahui, Pemerintah tengah menggodok hunian murah bagi masyarakat tak mampu, dengan kisaran harga Rp 20-26 juta per unit. Cetak biru (blue print) sedang disiaplam akan meliputi rumah, penetapan harga, lokasi serta dan jadwal pelaksanaan pembangunan.

Alokasi dana diambil dari program corporate social responsibility dan juga  penghematan kementerian/lembaga lembaga (KL). Namun sebelumnya pemerintah harus mendapat memperoleh persetujuan DPR.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya