SOLOPOS.COM - Pesawat Antonov Internasional AN124-100 melakukan pendaratan kedua kalinya di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada Selasa (23/3/2021). (Hafit Yudi Suprobo/Harian Jogja)

Solopos.com, KULONPROGO--Pesawat Antonov Internasional AN124-100 melakukan pendaratan kedua kalinya di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada Selasa (23/3/2021). Tujuannya sama yakni membawa komoditas ekspor dari Indonesia menuju ke Colombus, Amerika Serikat.

Pelaksana Tugas Sementara General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan jika tujuan pesawat terbesar kedua di dunia mendarat kembali dengan sempurna di Bandara YIA adalah tak lain untuk membawa barang ekspor kebutuhan otomotif dari Indonesia ke Negeri Paman Sam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi, hari ini untuk yang kedua kalinya pesawat jenis Antonov jenis 124-100 mendarat di bandara YIA. Membawa sama dengan yang tanggal 10 lalu, yaitu untuk otomotif kabel harness dari Indonesia yang akan dibawa ke Columbus, Ohio, Amerika Serikat,” ujar Agus Pandu saat dimintai konfirmasi pada Selasa (23/3/2021).

Baca Juga: Keistimewaan Ella Platinum, New Treatment Terbaru Dari Ella Skin Care

Kedatangan Antonov Internasional AN124-100 sendiri ke Bandara YIA, lanjut Agus Pandu, bisa saja terjadi kembali. Selain, kapasitas bandara YIA yang memungkinkan untuk didarati pesawat dengan ukuran yang besar. Terlebih, komoditas Indonesia juga mulai diminati oleh pasar internasional.

“Saya kira ini akan berlanjut ya, produksi dari Indonesia akan terus dibawa ke Amerika Serikat. Kenapa memilih YIA, secara kapasitas dan kekuatan landasan bandara YIA sangat memungkinkan untuk pesawat Antonov jenis 124-100 ini mendarat,” jelas Agus Pandu.

“Saya bersyukur bahwa komoditas ekspor kita grafiknya meningkat dari bulan ke bulan. Untuk bulan ini saja kita sudah melaksanakan dua kali ekspor, kemudian satu kali melakukan impor dari Papua Nugini berupa vanilla,” sambung Agus Pandu.

Baca Juga: Faisal Basri: Global Food Security Index Menunjukkan Pertanian Indonesia Semakin Baik

Sejarah Tersendiri

Lebih lanjut, Bandara YIA sendiri diklaim mampu untuk didarati oleh Antonov An-225 Mriya. Pesawat super kargo dengan berat sekitar 285.000 kg dan panjang mencapai 84 meter yang mampu mencapai kecepatan hingga 850 km/jam.

“Bahkan, tadi juga dari pihak kargo bertanya ke saya ‘apakah mungkin pesawat yang lebih besar lagi yakni Antonov An-225 Mriya ini bisa mendarat di YIA’ saya jawab, ‘bisa mendarat’ karena PCN runway YIA 97 grade A sementara PCN Mriya hanya sekitar 84. Sehingga, sangat memungkinkan pesawat terbesar dan terberat untuk bisa mendarat di YIA,” ungkap Agus Pandu.

Pesawat Antonov Internasional AN124-100 sebelumnya telah mendarat sempurna di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Mendaratnya Antonov menjadi sejarah tersendiri bagi bandara YIA karena pertama kalinya kedatangan pesawat yang digadang-gadang terbesar kedua di dunia.

Baca Juga:10 Mata Uang Kripto Paling Populer Di Indonesia, Apa Benar Bisa Bikin Kaya Mendadak?

Agus Pandu Purnama sebelumnya mengatakan mendaratnya Antonov Internasional AN124-100 di YIA dalam rangka untuk menerbangkan secara langsung komoditas ekspor kargo dari Indonesia dengan tujuan Columbus (LCK) Amerika Serikat.

“Penerbangan ini menjadi penerbangan ekspor kargo yang menggunakan Pesawat Antonov untuk pertama kalinya. Hari ini YIA menerbangkan 62 ton kargo dengan komoditas Wire Harness (kabel) ke Columbus Amerika Serikat,” ujar Agus Pandu saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Agra Rooftop Hotel Alila Tawarkan Sensasi Menikmati Steak Dari Ketinggian

Sebagai informasi, pesawat AN124-100 merupakan pesawat pengangkut berbadan lebar buatan Rusia yang memiliki kapasitas muatan sampai dengan 150 ton. Bandara YIA yang memiliki landasan dengan panjang 3.250 x 45 meter persegi pada Rabu (10/3/2021) pertama kalinya kedatangan pesawat dengan ukuran masif, yakni pesawat Antonov Internasional AN124-100.

“Dari sisi kesiapan bandara, YIA memiliki PCN (Pavement Classification Number) atau perkerasan runway, taxiway, dan apron yang lebih besar daripada yang diperlukan untuk kebutuhan pendaratan dan penerbangan pesawat Antonov AN124-100,” jelas Agus Pandu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya