SOLOPOS.COM - Seorang pilot dari Amerika Serikat bersiap keluar dari pesawat tempur F-16 yang baru tiba di Lanud Iswahjudi Magetan, Selasa (12/12/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Pesawat tempur yang dibeli dari Amerika Serikat masih bisa beroperasi 20 tahun lagi.

Madiunpos.com, MAGETAN — Pesawat tempur F-16 tipe C/D yang merupakan hibah dari Pemerintah Amerika Serikat diperkirakan masih bisa beroperasi 20 tahun ke depan. Pesawat yang dihibahkan ke Pemerintah Indonesia itu rata-rata produksi tahun 1990-an.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ada 24 pesawat yang dihibahkan Amerika Serikat kepada Indonesia. Untuk saat ini baru ada 22 pesawat tempur F-16 yang sudah ada di Tanah Air, sedangkan dua lainnya masih berada di Hawaii lantaran mengalami kerusakan mesin saat pengiriman ke Indonesia.

Danlanud Iswahjudi Magetan, Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal, mengatakan ada empat pesawat tempur F-16 yang tiba di Lanud Iswahjudi pada Selasa. Pesawat tersebut merupakan bekas dari angkatan udara Amerika Serikat.

“Pesawat ini diproduksi tahun 1990-an. Secara umum kondisi pesawat baik dan bisa langsung digunakan,” kata dia, Selasa (12/12/2017).

Samsul menyampaikan meski pesawat bekas dari angkatan udara AS, sistem avionik pesawat tersebut telah diperbarui. Persenjataan dalam pesawat juga dibuat lebih baik dibandingkan persenjataan awal.

Dengan kedatangan empat pesawat F-16, kata dia, akan semakin memperkuat pertahanan udara Indonesia. Dari 24 pesawat yang dihibahkan, 10 pesawat akan ditempatkan di Lanud Iswahjudi dan 14 lainnya di Lanud Pekanbaru.

“Untuk harga per satuannya kami tidak tahu. Tetapi kalau kontrak semuanya 24 unit pesawat yaitu US$690 juta,” kata Samsul.

Pilot pesawat tempur Amerika Serikat, Letkol Gregori, menceritakan menerbangkan pesawat F-16 dari Amerika Serikat ke Indonesia sangat jauh dan berat. Waktu yang ditempuh juga cukup panjang.

Dia mencontohkan perjalanan dari Hawaii sampai ke Guam membutuhkan waktu sembilan jam.

Gregori mengatakan menerbangkan pesawat tempur F-16 ke Indonesia ini merupakan penerbangan terakhirnya. Dia mengaku telah 35 tahun bergabung di Angkatan Udara Amerika Serikat.

“Ini penerbangan terakhir saya setelah berdinas 35 tahun di AU Amerika Serikat,” jelas Gregori.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya