SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pesawat yang jatuh di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dipicu kesalahan teknis. Pesawat peserta Terbang Gembira itu meledak saat mendarat.

“Roda saat menyentuh tanah, meledak,” kata Pangdam IX Mayjen TNI Rachmad Budianto dalam wawancara dengan Metro TV, Kamis (24/6). Menurut Rachmad, pesawat  mendarat sesuai dengan prosedur. Namun tiba-tiba saja muncul ledakan di bagian roda. Pesawat kemudian meluncur ke depan. Sedangkan dia dan pilot terlempar ke atas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Alhamdulillah saya selamat. Saya terlempar ke atas. Pesawat meluncur ke depan. Saya dan pilot ke atas,” ungkapnya. Rachmad mengatakan, ada empat pesawat yang ikut dalam acara terbang gembira di Bali.

Ekspedisi Mudik 2024

Pesawat bertipe KT-1 B Woong Bee itu menggunakan nick Jupiter 630 dan dipiloti Mayor Pnb Andi Wijanarko. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Pesawat yang celaka hanya berisi dua orang, Andi dan Rachmad. Keduanya selamat berkat kursi pelontar.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya