SOLOPOS.COM - Pesawat Bonanza G-36 milik Skuadron 200 Wing Udara 2 Puspenerbal latihan terbang udara di Lanudal Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/6/2022). Latihan pesawat Bonanza G-36 tersebut untuk memeriahkan acara "Naval Air Base Open Day" pada 12 Juni 2022 dalam rangka HUT ke-66 Penerbangan TNI AL. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/tom.

Solopos.com, SURABAYA — Pesawat udara latih jenis G-36 Bonanza T-2503 yang mengalami kecalakaan dan jatuh di perairan Selat Madura, Jawa Timur, telah ditemukan di kedalaman 15 meter. Pesawat latih itu hilang kontak pada Rabu (7/9/2022).

Informasi itu disampaikan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda Tentara Nasional Indonesia (Laksda TNI) Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat, Kamis (8/9/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Soputan yang melakukan pencarian di kawasan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Pangkoarmada II menyatakan selanjutnya akan mengupayakan pengangkatan terhadap pesawat milik TNI Angkatan Laut tersebut.

“Kami sudah menemukan pesawat yang berada sekitar 15 meter di bawah permukaan air,” katanya melalui keterangan video yang diambil dari atas KRI Soputan di lokasi pencarian APBS, perbatasan Kabupaten Gresik dan Bangkalan, Kamis.

Baca Juga: Titik Jatuh Pesawat Diketahui, TNI AL Kerahkan Tim Pencari ke Selat Madura

Di dalam pesawat itu memuat dua awak, yaitu Pilot Letnan Satu (Lettu) Laut (P) Judistira Eka Permady dan Kopilot Letnan Dua (Letda) Laut (P) Dendy Kresna Bakti Sabila.

Pangkoarmada Hutabarat menjelaskan pesawat udara latih G-36 Bonanza T-2503 hilang kontak di kawasan APBS ketika berlatih bersama jajaran Komando Armada (Koarmada) II Surabaya.

“Kemarin diawali kegiatan latihan. Selanjutnya karena ada peristiwa hilangnya pesawat Bonanza, organisasi latihan berubah menjadi kegiatan search and rescue atau SAR,” ujarnya.

Baca Juga: Jatuh di Selat Madura, Kondisi 2 Awak Pesawat Latih TNI AL Belum Diketahui

Kegiatan SAR dipimpin langsung olah Pangkoarmada Hutabarat bersama Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II Laksamana Pertama (Laksma) TNI Deny Prasetyo dan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Laksma TNI Supardi.

Upaya pertolongan dan pencarian sejak kemarin mengerahkan tujuh kapal perang (KRI), satu pesawat Udara,  dua helikopter, dua kapal Angkatan Laut (KAL), dua tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan dua tim penyelam.

“Kami mohon doa restu semoga kegiatan SAR berjalan dengan baik. Semoga proses pengangkatan berjalan dengan lancar,” ucap Pangkoarmada Hutabarat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya