SOLOPOS.COM - Helikopter canggih AgustaWestland AW101 (Setkab.go.id)

Pesawat kepresidenan akan ditambah dengan tiga helikopter.

Solopos.com, SOLO – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan rencana pembelian tiga helikopter untuk Very Very Important Person (VVIP) yang di antaranya akan digunakan oleh Presiden merupakan usulan  Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Karena ini untuk VVIP, bukan hanya Presiden dan Wakil Presiden, tapi juga tamu-tamu negara, maka TNI AU mengusulkan adanya peremajaan karena sudah 25 tahun,” kata Pramono Anung kepada wartawan, di ruang kerjanya Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Rabu (25/11) siang.

Karena merupakan helikopter VVIP, menurut Pramono, helikopter tersebut harus memiliki kelengkapan penting, di antaranya antipeluru.

Sementara KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan, rencana pembelian helikopter AW 101 yang canggih dan modern itu murni merupakan hasil kajian dari Skuadron Udara VVIP, yang kemudian, dikaji di Mabes TNI.

Terkait permintaan agar helikopter itu dipasang antipeluru, kata KSAU, akan dilihat lagi anggarannya. Bila mencukupi, bisa saja dipasang antipeluru, antijamming, antirudal, dan lainnya.

“Kalau helikopter presiden AS dipasang segala macam, dengan anggaran bisa mencapai US$120 juta [Rp1,6 triliun],” kata KSAU di Jakarta, Selasa (24/11/2015) malam.

KSAU menegaskan, pembelian helikopter VVIP yang diperuntukkan bagi Presiden, Wakil Presiden, pejabat tinggi negara dan tamu negara itu lebih mengutamakan safety (keamanan) dan kenyamanannya.

“Kalau tidak safety, dan nanti terjadi apa-apa, maka saya yang bertanggung jawab. Oleh karena itu, saya minta agar helikopternya safety,” tutur KASAU.

Agus Supriatna  berharap satu unit Helikopter AW 101 akan tiba pada tahun 2016. “Insha Allah, sebelum 9 April 2016, helikopter tersebut sudah tiba di Tanah Air,” papar Agus.

Helikopter VVIP yang dibeli TNI ialah AgustaWestland AW101, yang merupakan helikopter angkut menengah antikapal selam yang dapat digunakan untuk kepentingan militer dan sipil.

AgustaWestland AW101 dikembangkan oleh perusahaan patungan Westland Helicopters asal Inggris dan Agusta asal Italia. Helikopter ini diproduksi untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem senjata angkatan laut modern.

Selama ini, sejumlah pejabat negara, termasuk Presiden RI mengunakan Helikopter Super Puma yang dioperasikan oleh Skuadron 17 VIP TNI AU yang bermarkas di Pangkalan Udara Utama Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sebelum kemudian dirawat dan dioperasikan oleh Skuadron 45 VIP yang juga bermarkas di Halim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya