Pesawat jatuh di Medan tepatnya di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara.
Solopos.com, JAKARTA-Pesawat Hercules C-130 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan. Sesaat sebelum jatuh, sang pilot, Kapten Pnb Sandy sempat meminta kembali landing.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
“Itu baru saja take off, tapi pilot sempat contact minta landing kembali,” ungkap Pangkoops 1 TNI AU Marsda Dwi Putranto saat dihubungi, Selasa (30/6/2015).
Menurut Dwi, pilot melihat adanya kerusakan. Namun sayang sebelum sempat diizinkan kembali turun, pesawat sudah terlanjur jatuh.
“Pilot bilang ada kerusakan. Tapi belum landing sudah jatuh,” kata Dwi.
Selain membawa kru dan logistik, pesawat dari Skadron 32 itu juga membawa penumpang lainnya. Namun masih belum bisa dipastikan berapa jumlahnya.
“Ada bawa orang-orang TNI AU juga, yang pindah, yang dinas, termasuk barang-barang dinas. Kami belum tahu nama-namanya,” ujarnya.
Sementara itu, di sela-sela evakuasi jenazah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, pesawat tersebut sedang membawa prajurit ke beberapa lokasi yang ditentukan.
Pesawat dengan nomor lambung A1310 dan type C-130 tersebut akan terbang menuju Pekanbaru untuk membawa prajurit yang aplusan piket.
Namun pesawat lepas landas (take off) dari Lanud Soewondo Medan tersebut tidak terlalu lama terbang.
“Baru tiga menit take off, jatuh disini,” katanya.
Meski menyebutkan tentang pengiriman prajurit, tetapi pihaknya belum mengetahui jumlah prajurit TNI yang tewas dalam peristiwa itu.
“Masih dalam proses evakuasi, masih meminta manifes penerbangan” katanya.
Polda Sumut juga belum dapat menyebutkan penyebab jatuhnya pesawat milik TNI AU tersebut.
“Untuk sementara, belum ada data,” ujar Helfi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
