SOLOPOS.COM - (Reuters )

(Reuters )

Moskow (Solopos.com)–Pemerintah Rusia menyebutkan kesalahan pilot sebagai salah satu penyebab jatuhnya pesawat penumpang Tupolev 134 yang menewaskan 44 orang. Pesawat tua era Uni Soviet itu tengah dalam perjalanan dari Moskow menuju Petrozavodsk, Rusia ketika jatuh ke jalan tol saat akan mendarat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Deputi Perdana Menteri Rusia Sergei Ivanov mengatakan, kabut tebal dan kesalahan pilot tampaknya merupakan penyebab kecelakaan itu. “Saya tak ingin mendahului investigasi namun dari informasi awal jelas bahwa ini kesalahan oleh pilot saat cuaca buruk,” kata Ivanov seperti dilansir harian Telegraph, Rabu (22/6/2011).

Pilot tampaknya mengabaikan saran petugas lalulintas udara yang menyuruhnya untuk mengulang pendekatan pendaratan dikarenakan kabut tebal. Pilot bersikeras untuk mendarat secara manual.

Menuru Ivanov, peristiwa tersebut mengingatkan dia akan kecelakaan pesawat pada April lalu di Rusia barat yang menewaskan 96 orang termasuk Presiden Polandia Lech Kaczynski.

Sebelumnya Menteri Transportasi Rusia Igor Levitin mengatakan, pesawat naas tersebut telah berumur 31 tahun dan sudah terlalu tua untuk diterbangkan sehingga harus berhenti beroperasi. Namun Ivanov tidak sependapat. Menurut Ivanov, pesawat-pesawat tua era Soviet tersebut tak bisa dipensiunkan karena tak ada pesawat lain untuk menggantikannya. “Kami tentu saja bisa melarang pesawat-pesawat itu terbang. Itu keputusan yang mudah. Namun kemudian dengan apa kita terbang,” cetus Ivanov.

Sekitar 150 unit pesawat tua seperti itu hingga saat ini terus beroperasi di Rusia secara domestik. Pakar-pakar penerbangan telah berulang kali mengingatkan bahwa maskapai-maskapai penerbangan Rusia mempekerjakan pilot-pilot yang kurang berpengalaman.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya