SOLOPOS.COM - Petugas gabungan berusaha memadamkan api pesawat Hercules yang jatuh di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara, Selasa (30/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irsan Mulyadi)

Pesawat jatuh di Medan jenis Hercules ternyata membawa amunisi.

Solopos.com, JAKARTA-Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara (Sumut) juga membawa amunisi. Keberadaan amunisi itu membuat proses evakuasi untuk mencari korban harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo menyatakan, berdasarkan informasi yang disampaikan kepadanya, pesawat nahas itu membawa personel militer. Selain itu juga membawa amunisi.

“Di bagian atas pesawat ada amunisi,” ujar Eko kepada wartawan di lokasi kejadian, Jl. Djamin Ginting Km 10,5 Medan, seperti dilansir detikcom, Selasa (30/6/2015).

Eko tidak merinci lebih lanjut tentang amunisi itu. Hanya saja, aspek amunisi ini menjadi pertimbangan dalam proses evakuasi.

Eko juga menyebut, berdasar manifes pesawat itu membawa 50 penumpang. Secara terpisah, KSAU menyebut jumlah kru di pesawat itu ada 12 orang.

Pesawat Hercules C-130 lepas lantas dari Lanud Soewondo, Medan, sekitar pukul 11.48 WIB. Sekitar 2 menit kemudian pesawat terhempas di permukiman warga yang berada di Jalan Djamin Ginting Km 10,5 Medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya