SOLOPOS.COM - Foto kondisi di lokasi pesawat jatuh di Jl. Djamin Ginting, Medan (Istimewa/Twitter)

Pesawat Hercules yang jatuh di Medan siang ini setidaknya menewaskan lima orang.

Solopos.com, MEDAN — Lima orang kru TNI AU dipastikan meninggal dunia akibat jatuhnya pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara (AU) di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015) siang. Sementara itu, beredar kabar ada dua orang yang mengalami luka parah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapuspen TNI, Mayjen Fuad Basya, mengatakan belum diketahui identitas kelima orang yang meninggal dunia itu. Sementara itu, tujuh orang kru lainnya masih dalam pencarian.

“Ada 12 kru di dalam, ini adalah kru pesawat, termasuk pilot. Baru lima yang ditemukan dalam keadaan gugur, tujuh lainnya belum diketahui,” kata Fuad Basya dalam wawancara via telepon yang ditayangkan Metro TV, Selasa siang.

Menurut Fuad, saat ini para korban yang ditemukan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Ada dua RS yang paling dekat, yaitu RS Bhayangkara dan RS Adam Malik yang keduanya berjarak 3 km dari lokasi. “Kemungkinan RS Adam Malik,” kata Fuad.

Saat ini, jalan yang menghubungkan antara Medan dengan Kabupaten Karo dan sekitarnya itu dipadati masyarakat yang ingin menonton jatuhnya pesawat. Padahal, hal itu berbahaya karena diduga ada ceceran avtur di lokasi kejadian dan berpotensi menimbulkan ledakan susulan.

Kondisi yang tidak kondusif membuat aparat, termasuk dari TNI AU, berupaya menjauhkan massa dari sekitar lokasi jatuhnya pesawat. Mereka juga menyiramkan air untuk mencegah ledakan.

Sementara itu, beredar informasi ada empat orang yang masih tertimbun di reruntuhan pesawat, termasuk pilot pesawat. Namun belum jelas siapa saja mereka yang tertimbun dan masih dalam pencarian.

Saat ini, ada dua korban yang diketahui dalam kondisi luka parah. Proses evakuasi mulai dilakukan dengan adanya sejumlah ambulans yang lalu lalang dari lokasi tersebut. Belum jelas apakah korban ini orang sipil atau anggota TNI AU.

Pesawat Hercules C-130 ini membawa bahan logistik dari Lanud Soewondo ke Kepulauan Natuna dengan membawa 12 kru. Sedangkan ruko yang tertabrak oleh pesawat diyakini dalam kondisi kosong. “Ada 6 pintu [blok] di sana, tapi hanya ada dua yang beroperasi,” kata reporter Metro TV dalam laporannya, Selasa siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya