SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Canberra–Pemerintah Australia berjanji akan mengerahkan segala upaya untuk menemukan salah satu orang terkaya Australia dan para bos pertambangan lainnya yang hilang di kawasan hutan lebat di Afrika barat. Nasib mereka hingga kini belum diketahui menyusul hilangnya pesawat yang mereka naiki.

Perdana Menteri (PM) Australia, Kevin Rudd berjanji untuk memberikan bantuan diplomatik penuh dan konsular setelah pesawat tersebut menghilang pada Sabtu, 19 Juni lalu. “Ini sangat mengkhawatirkan bagi kita semua,” kata Rudd kepada wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (21/6).

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Semua sumber daya diplomatik dan konsular kita tengah dikerahkan untuk ini,” imbuhnya.

Pesawat yang dinaiki milyader Australia, Ken Talbot dan para petinggi lainnya dari perusahaan pertambangan Australia, Sundance Resources itu bertolak dari Yaounde, Kamerun menuju tambang Yangadou di Republik Kongo. Talbot diperkirakan memiliki kekayaan sekitar 965 juta dolar Australia.

Pesawat CASA C-212 hilang kontak dengan para petugas menara pengawas tak lama setelah lepas landas pada Sabtu pagi waktu setempat.

Pesawat tersebut juga mengangkut dua orang dari Prancis, dua warga Inggris dan seorang warga AS serta dua kru. Otoritas Kamerun telah mengerahkan empat pesawat pencari dan sebuah helikopter untuk menemukan mereka.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya