SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat terbang (Dok/JIBI/Bisnis)

Pesawat hilang di Papua berpenumpang empat orang.

Solopos.com, JAKARTA – Satu unit pesawat kargo dilaporkan hilang kontak dalam perjalanan dari Timika ke Ilaga, Papua, Senin (31/10/2016) pagi. Pesawat yang hilang kontak itu milik operator Alfa Indonesia berjenis de Haviland Canada DHC4 Caribou dengan nomor registrasi PK SWW.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Biro Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S. Ervan dalam keterangan tertulis, Senin, menyampaikan pesawat itu berangkat dari Timika sekitar 22.57 UTC atau 05.57 WIB atau 07.57 WIT dan diperkirakan waktu sampainya adalah 23.22 UTC atau 06.22 WIB atau 08.22 WIT.

Pesawat hilang kontak sekitar pukul 23.30 UTC atau 06.30 WIB atau 08.30 WIT.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam pesawat kargo itu ada empat orang terdiri atas Pilot Farhat Limi, First Officer (FO) R Fendi Ardianto, Engineer Steven dan Flight Operation Officer (FOO) Andi Baringan.

Dia menambahkan pesawat itu digunakan untuk angkutan kargo milik Pemkab Puncak, Papua.

“Koordinasi dengan pihak SAR dan perwakilan KNKT di Sentani sudah dilakukan terkait data pesawat PK-SWW. Informasi lebih lanjut diterima dari Ka SATKER Mimika bahwa sudah dibentuk posko SAR di Lanud Timika. Sementara masih diupayakan bantuan kepada pesawat-pesawat yang melintas di area koordinat ELT untuk membantu pencarian lokasi pesawat,” jelas Bambang.

Berikut kronologi hilangnya pesawat disampaikan dalam Coordinated Universal Time (UTC) atau Greenwich Meridian Time (GMT), plus 7 untuk WIB dan plus 9 untuk WIT:

–Pukul 22.57 UTC

Pesawat PK SWW berangkat dari Timika, diperkirakan tiba Pukul 23.22 UTC.

–Pukul 23.23 UTC

Pesawat PK SWW melakukan first contact dengan Ilaga Radio, melaporkan posisi di Ilaga Pass dan menyampaikan perkiraan di Ilaga pukul 23.27 UTC.

–Pukul 23.30 UTC

Petugas Ilaga Radio mencoba memanggil pesawat PK-SWW namun tidak ada respon. Dicoba juga untuk minta bantuan kepada pesawat yang melintas di area Ilaga.

–Pukul 00.20 UTC

Tidak ada informasi dari pesawat PK-SWW. Petugas AIS Airnav Sentani membantu untuk declared ALERFA.

ALERFA atau Alert Phase adalah suatu keadaan darurat yang ditunjukkan dengan adanya kekhawatiran mengenai keselamatan jiwa seseorang karena adanya informasi yang jelas bahwa mereka menghadapi kesulitan yang serius yang mengarah pada kesengsaraan (distress)–Pukul 00.22 UTC

Didapat informasi dari petugas TWR TIMIKA (WAYY) bahwa diterima laporan dari pesawat menerima signal Emergency Locator Transmitter (ELT) pada posisi 40 NM – 45 NM R.060 TMK VOR (posisi antara ILAGA PASS dengan JILA PASS)

–Pukul 00.31 UTC

Dilaporkan oleh pesawat bernomor registrasi PK-BVM yang mendarat di TIMIKA (WAYY) ATA 00.31 UTC, signal ELT diterima pada koordinat S 04 07 46 E 137 38 11.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya