Pesawat Hercules jatuh di Medan menelan seratus lebih korban jiwa, salah satunya warga Madiun.
Madiunpos.com, MADIUN – Satu di antara seratus lebih korban tragedi jatuhnya pesawat Hercules C- 130 di Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015) adalah warga Kabupaten Madiun. Korban bernama Kopda Dani Setya Wahyudi tinggal di RT 008/ RW 003 Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun Madiun Pos, Kopda Dani Setya Wahyudi meninggalkan seorang istri dan satu orang anak masih kecil. Kabar kematian Kopda Dani langsung terdengar warga Madiun. Bahkan, sebuah foto Kopda Dani bersama istri dan anaknya beredar di salah satu grup sosial media Paguyuban Warga Madiun (Paguma).
Foto tersebut langsung dibanjiri doa dan ungkapan belasungkawa dari warga Madiun sejak diunggah petang selepas Isyak. Dalam foto tersebut, nampak Kopda Dani menggendong anaknya di depan dan didampingi istrinya yang memakai kerudung.
Seperti diketahui, tragedi jatuhnya pesawat Hercules C-130 menyentak publik. Pesawat jatuh di permukiman Jl Jamin Ginting Medan, Selasa (30/6/2015), setelah dua menit lepas landas. Kepala Staf Angkutan Udara (KSAU) Agus Supriatna menyebutkan Hercules jatuh terbalik. Sebanyak 113 penumpang di Hercules meninggal dunia.
Agus mengatakan pesawat Hercules yang jatuh laik terbang. Pesawat membawa 101 penumpang dan 12 awak dari Lanud Soewondo, Medan. Namun baru dua menit terbang, pesawat meminta izin kembali return to base.
Pesawat dipiloti Kapten Penerbang Sandy yang disebut Agus sebagai pilot terbaik, berprestasi dan memiliki pengalaman. “Evakuasi dilakukan sampai malam, ada alat penerang yang dipasang,” terang dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
