SOLOPOS.COM - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Pesawat Hercules yang jatuh di Medan kemarin ditumpangi banyak warga sipil.

Solopos.com, JAKARTA — Sejak lama masyarakat sipil yang memiliki tujuan sama dapat menumpang pesawat pengangkut barang dan pasukan tipe Hercules milik TNI. Artinya, hal itu bukan hal yang aneh.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, mengatakan masyarakat sipil yang menumpang pesawat Hercules bukanlah hal yang baru. Pasalnya, sejak dulu masyarakat dapat naik pesawat militer yang digunakan untuk mengangkut pasukan dan logistik tersebut.

“Dari dulu juga sudah ada yang ikut. Boleh saja, agar dekat dengan rakyat,” katanya di Jakarta, Rabu (1/7/2015).

Ryamizard Ryacudu menuturkan TNI selama ini memang berusaha membangun kedekatan dengan masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan adalah melibatkan dan memperkenalkan masyarakat dengan alat utama sistem pertahanan yang dimiliki TNI, seperti pesawat dan tank.

Meski demikian, Ryamizard Ryacudu menyebutkan TNI tidak boleh mengambil keuntungan dari kesertaan masyarakat dalam penerbangan pesawat Hercules tersebut. Sebelumnya, Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Soewondo Medan Mayor Sus Jhoni Tarigan mengatakan pesawat tersebut mengangkut 122 orang yang terdiri atas 110 penumpang dan 12 kru.

Jumlah 122 penumpang itu terdiri dari 39 prajurit TNI, serta 83 penumpang sipil yang merupakan keluarga TNI. Seluruh jenazah atau potongan tubuh yang dievakuasi dari badan pesawat dibawa ke RSUP Adam Malik Medan untuk diidentifikasi.

Pesawat Hercules C-130 jatuh di Jl. Jamin Ginting, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan pada Selasa menjelang pukul 12.00 WIB. Hercules yang akan terbang menuju Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, jatuh dua menit setelah lepas landas dari Lanud Soewondo Medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya