SOLOPOS.COM - Ilustrasi-Pesawat Batik Air. (detik.com)

Solopos.com, JAKARTA -- Insiden di pesawat udara kembali terdengar. Setelah pesawat kargo Trigana Air PK-YSF tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, beredar kabar yang viral di media sosial tentang penumpang Batik Air yang ingin turun dari pesawat karena bermasalah.

Kejadiannya di Bandara Mutiara Sis Aljufri, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (20/3/2021). Dari narasi yang beredar di medsos, pesawat Batik Air disebut gagal take off setelah tiga kali percobaan. Pesawat pun diperbaiki. Diterangkan, sebagian penumpang menolak melanjutkan penerbangan menggunakan pesawat yang sama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan peristiwa itu terjadi di Batik Air penerbangan ID-6561 dengan pesawat Boeing 737-800 NG rute Palu-Jakarta, sekitar pukul 07.00 WITA. Danang mengatakan pemeriksaan dilakukan sebelum pesawat ini lepas landas.

Baca Juga: Satu Mesin Pesawat Mati, Pesawat Trigana Air Tergelincir di Halim Perdanakusuma

"Hasil pengecekan pada pesawat, bahwa dinyatakan laik terbang dan beroperasi [airworthy for flight]. Seluruh proses penanganan di darat selesai, pesawat bersiap untuk mengudara [take off] di landas pacu," kata Danang.

Namun, Danang mengungkapkan pilot memutuskan untuk membatalkan lepas landas. Pembatalan ini dilakukan untuk memastikan semua penumpang aman dan nyaman.

"Dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan ID-6561, pilot memutuskan untuk membatalkan lepas landas. Ini dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen tertentu perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut. Pesawat kembali ke landas parkir (return to apron/RTA). Ketika posisi pesawat sudah sempurna, maka seluruh tamu diarahkan dan dikembalikan ke ruang tunggu terminal keberangkatan," terangnya.

Baca juga: Pengumuman! Batik Air Berhenti Terbang di Bandara Adi Soemarmo Solo Mulai 5 Juni 2020

Lanjutnya, pemeriksaan pesawat ini membutuhkan waktu sekitar 180 menit. Usai pengerjaan selesai dilakukan, pesawat kembali melanjutkan perjalanan.

"Batik Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu yang terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan yang timbul dari penerbangan ID-6561," tandas Danang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya