SOLOPOS.COM - ilustrasi

Sleman (Solopos.com)–Pondok Pesantren (Ponpes) semula hanya dipahami sebagai lembaga untuk mempelajari mengenai agama. Dewasa ini, pengertian Ponpes semakin terbuka, karena lembaga ini juga memasukan unsur pendidikan dan pengajaran umum.

Dalam Sarasehan Pimpinan Pondok Pesantren se-DIY, Pengasuh Ponpes Mahasiswa Ali Maksum, Krapyak, Abdul Ghofur Maemun, Pakar Ilmu Tafsir Waryono Abdul Ghafur serta Pengasuh Ponpes Hamfara Muhammad Ismail Yusanto berbagi mengenai perkembangan Ponpes di DIY.

Menurut ketiganya saat ini Ponpes berkembang semakin luas karena turut berbagi mengenai berbagai ilmu yang berguna bagi masyarakat. Adapun, salah satu pendidikan yang kini diperkenalkan ialah memperbaharui kurikulum ponpes dan mengajarkan usaha-usaha ekonomi produktif.

Ismail menjelaskan dengan perkembangan tersebut, muncul berbagai perspektif penafsiran. Untuk itu dialog seperti ini sebaiknya rutin dilakukan agar terjadi komunikasi yang strategis sehingga tidak timbul konflik.

“Jika UIN bisa memfasilitasi pertemuan seperti ini secara rutin akan baik adanya,” kata dia di Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga siang ini.

(JIBI/Harjo/Edi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya