SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR – Eks buruh PT Sekar Lima Pratama batal menggelar aksi unjuk rasa menginap di pabrik tekstil yang rencananya akan dilakukan pada Kamis (23/2/2012). Buruh memberi waktu kepada perusahaan hingga pekan depan untuk memikirkan tuntutan nilai pesangon yang diajukan mereka.

Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Muhammad Budiyanto kepada Espos mengatakan sesuai dengan kesepakatan bersama aksi unjuk rasa yang kembali akan dilaksanakan pada Kamis kemarin batal. Dia menuturkan memberi kelonggaran kepada perusahaan untuk berpikir tentang tawaran nilai pesangon yang diajukan buruh. Buruh mengajukan nilai tawaran pesangon minimal Rp5 juta per karyawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah berniat menurunkan angka pesangon dari putusan PHI (Pengadilan Hubungan Industrial-red) menjadi Rp5 juta. Mestinya ini bisa dipertimbangkan,” ujarnya. Budiyanto meminta perusahaan bisa memenuhi tuntutan nilai pesangon yang diajukannya. Jika pihak perusahaan tetap bersikukuh pada angka yang ditetapkan senilai Rp3 juta per karyawan, maka pihaknya akan terus menggelar aksi unjuk rasa. Tidak tanggung-tanggung aksi akan dilakukan dengan menginap dan membuat tenda di depan pabrik. “Kami tidak akan main-main. Kami berharap perusahaan bisa mengerti kondisi karyawan,” tuturnya.

Salah satu karyawan Sukini, 36 meminta perusahaan segera bisa menyelesaikan persoalan pesangon bagi para karyawan. Apalagi uang pesangon tersebut akan digunakan untuk membayar utang yang selama ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sejak kena pemutusan hubungan kerja (PHK) lima tahun lalu. “Kami sudah menganggur lama. Tidak kerja lagi. Utang kami menumpuk untuk bayar sekolah anak,” katanya.

JIBI/SOLOPOS/Indah Septiyaning W

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya