Solopos.com, LANGKAT – Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dan membalas kunjungan Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani Tuan Guru Babussalam, Sabtu (29/12/2018). Saat berbincang dengan Jokowi, Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani Tuan Guru Babussalam berpesan kepada Kepala Negara untuk bekerja keras mengelola Indonesia, serta tidak menyia-nyiakan rakyat.
“Beliau berpesan agar Indonesia dikelola dengan kerja keras yang baik dan amanah, rakyat jangan disia-siakan,” kata Jokowi, di Pondok Pesantren Babussalam, Langkat, Sabtu.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
Kunjungan Jokowi ini juga merupakan kunjungan balasan, karena sewaktu resepsi pernikahan anaknya, Tuan Guru Babussalam datang ke Solo.
Presiden Jokowi berjalan beriringan dengan Sheyk Tuan Guru Babussalam, di Pondok Pesantren Besilam, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara./Bisnis-David Eka Issetiabudi
“Saya bersilaturahmi di Langkat, dalam rangka membalas kunjungan karena beliau. Dulu saat saya mantu di Solo beliau datang jauh-jauh,” katanya.
Pertemuan yang berlangsung kurang lebih selama satu jam ini, berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Tampak mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi.
Setelah bersilaturahmi dengan Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani Tuan Guru Babussalam, Kepala Negara dijadwalkan menghadiri Perayaan Natal Nasional Tahun 2018 yang dihelat di Gedung Serbaguna T Rizal Noordin, Kabupaten Deli Serdang.
Ponpes Besilam terletak di kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Letak kampung Besilam ini sekitar 75 kilometer dari kota Medan, ibu kota provinsi Sumatra Utara.
Kampung Basilam atau Babussalam ini didirkan oleh Syekh Abdul Wahab Rokan (1811-1926), seorang penganut Tarekat Naqsabandiyah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
