SOLOPOS.COM - Ahmad Sukina (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Sekretaris Umum MTA Pusat Surakarta, Sunarno, mengungkapkan nasihat terakhir Pimpinan Pusat Yayasan Majlis Tafsir Al Quran (MTA), Ustaz Ahmad Sukina, sebelum meninggal.

Ustaz Ahmad Sukina meninggal setelah berjuang melawan sakit yang diderita pada Kamis (25/2/2021) pukul 03.47 WIB. Dia mengembuskan napas terakhir pada usia 73 tahun di Rumah Sakit Daerah Moewardi (RSDM) Kota Solo. Dia meninggalkan istri, Rahayu Utami Sari, delapan orang anak, dan 19 orang cucu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca juga: Sepak Terjang Ustaz Ahmad Sukina Pimpin MTA: Disanjung, Dihujat, hingga Dicap Sesat

Sunarno mengenang pertemuan terakhirnya dengan pimpinan MTA tersebut. Saat itu, menurut Sunarno, ustaz kharismatik itu masih sempat memberikan beberapa nasihat sebelum meninggal.

"Tampaknya [saat itu] beliau sudah terasa ya. Memberikan nasihat-nasihat. Tentang apa, pentingnya persatuan, pentingnya kesatuan, pentingnya persaudaraan sesama kita. Itu yang sangat mengesan kepada kami," kata Sunarno saat ditemui wartawan di sekitar lokasi pemakaman di Mojogedang, Karanganyar.

Baca juga: Harga Tembus Rp300.000/Kg, Pantas Porang Jadi Idola Petani Wonogiri

Sunarno tidak bisa menyembunyikan kesedihan. Berulang kali dia berupaya menahan air mata tetapi suaranya bergetar setiap kali mengenang momen terakhir bersama Ustaz Ahmad Sukina. Dia memandang Ahmad Sukina sebagai pribadi yang gigih. Kegigihan tampak dari semangat Ahmad Sukina membagikan ilmu yang dimiliki, meskipun usianya tidak lagi muda.

"Beliau itu memang orang yang sangat gigih, pendirian kuat. Mengajak umat kembali kepada Alquran dan Sunah. Itu dimanapun, kapanpun sungguh kami heran. Sekalipun sudah sepuh tapi semangat luar biasa," tutur Sunarno.

Baca juga: Puting Beliung Kembar Muncul di Sragen

Dia juga mengingat sosok Ahmad Sukina selalu menekankan bahwa segala aktivitas yang dilakukan agar dijalankan hanya demi mengharap rida Allah SWT. Pada akhir wawancara, Sunarno memintakan doa dan maaf kepada semua pihak jika Ustaz Ahmad Sukina pernah berbuat salah. Pihaknya berjanji akan meneruskan perjuangan dakwah pemimpin MTA itu.

"Pada semua pihak, saya atas nama Pimpinan MTA pusat di Surakarta mohon doa. Kalau beliau dalam memberikan materi, kajian, dan bergaul banyak salah, kurang, kami mohon maaf. Kami segenap pimpinan siap melanjutkan. Pengajian akan terus dilanjutkan. Kami yang diberikan warisan kegiatan akan melanjutkan perjuangan beliau," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya