SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — KH. Maemoen Zubair atau akrab dikenal Mbah Moen wafat di Makkah pada Selasa (6/8/2019). Bulan lalu, Mbah Moen mengunjungi Kota Solo dalam kajian akbar yang diselenggarakan oleh PCNU Kota Solo di Kecamatan Serengan, 13 Juli 2019.

Pengajian diikuti ribuan jemaah dari berbagai lokasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam kajian itu Mbah Moen mengajak masyarakat Kota Solo untuk selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masyarakat Indonesia itu berbeda-beda tapi harus menyadari bahwa tujuannya tetap sama. Menjaga empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang merupakan kehendak Allah,” ujarnya.

Menurutnya, empat pilar kebangsaan itu juga sesuai dengan akronim Pimpinan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 (PBNU). Mbah Moen juga mendoakan Indonesia agar menjadi negara yang nasionalis dan religius seperti Nabi Muhammad yang merupakan sosok nasionalis dan religius.

Dalam kajian itu, Mbah Moen juga mendoakan agar pertemuan presiden terpilih Joko Widodo dengan Prabowo Subianto tidak hanya pertemuan lahir atau fisik saja. Namun, pertemuan dua tokoh bangsa itu menjadi pertemuan batin untuk bersama-sama membawa Indonesia yang makmur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya