Solopos.com, VATIKAN – Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, mengimbau orang-orang di negara maju menjalani kehidupan dengan lebih sederhana. Dia juga mengutuk kesenjangan yang kian melebar antara si kaya dan miskin. Pesan tersebut disampaikan dalam Misa Natal yang digelar di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Senin (24/12/2018), malam.
Paus Fransiskus menandai Natal keenam selama masa kepausannya dengan memimpin misa yang dihadiri sekitar 10.000 orang. Dalam khotbahnya, Paus Fransiskus mengatakan, bayi Yesus yang lahir dalam kemiskinan semestinya menjadi perenungan bagi orang yang rakus dan tamak.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
“Mari kita bertanya kepada diri ini, apakah saya membutuhkan semua materi dan segala yang rumit untuk hidup? Dapatkah saya menjalani kehidupan yang lebih sederhana tanpa sesuatu tambahan yang tidak perlu?” kata Paus Fransiskus dalam khotbahnya seperti dikutip dari Reuters, Selasa (25/12/2018).
Paus Fransiskus menjelaskan, kelahiran Yesus Kristus dalam kemiskinan menunjukkan cara baru untuk hidup. Yakni bukan dengan melahap dan menimbun kekayaan, melainkan berbagi dan memberi.
“Bagi banyak orang, makna hidup ditemukan dalam kondisi memiliki kelebihan materi. Keserakahan dan nafsu yang tidak terpuaskan tertanam hampir dalam semua diri manusia. Bahkan, hari ini sebagian orang makan dengan mewah di saat beberapa lainnya sulit mendapatkan makanan untuk bertahan hidup,” sambung Paus Fransiskus.
Setiap Natal, Paus Fransiskus selalu memberikan pesan kepada umat Katolik untuk hidup lebih sederhana. Pada 2016 lalu, dia sempat menyinggung makna Natal yang sederhana telah ditenggelamkan oleh materialisme.
Pada Natal kali ini, Vatikan memberikan hadiah kepada tunawisma berupa klinik di Lapangan Santo Petrus. Tunawisma itu nantinya bisa mendapatkan pengobatan gratis di klinik tersebut. Klinik tersebut memang sengaja dibangun untuk melayani kebutuhan tunawisma di Vatikan yang jumlahnya terus meningkat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
