SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

GIIAS 2016 dimanfaatkan Wapres Jusuf Kalla (JK) untuk mengingatkan bos-bos otomotif nasional untuk mengikuti tax amnesty.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah mengimbau pengusaha industri otomotif segera menunaikan kewajiban pajak dengan memanfaatkan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang diberikan pemerintah demi mendongkrak penerimaan negara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pembukaan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang, Kamis (11/8/2016). “Jika banyak industri mobil yang pajaknya belum sempurna, maka dapat memanfaatkan tax amnesty yang akan datang,” imbaunya.

Ekspedisi Mudik 2024

Sejak beberapa waktu terakhir, sambungnya, Jusuf Kalla mengaku sering menyampaikan kampanye pemerintah terkait kebijakan tax amnesty dengan jargon “Ungkap, Tebus, Lega” kepada para pengusaha. Jika tak menunaikan kewajiban, Wapres menciptakan jargon baru untuk para pengusaha yakni “Ungkit, Tangkap, kemudian Lemas”.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta agar masyarakat yang selama ini memarkir hartanya di luar negeri agar tidak ragu untuk melakukan repatriasi. Selain prospek ekonomi Indonesia yang terus membaik, dana tersebut menjadi sumber pembiayaan pembangunan.

Hingga Rabu (10/8/2016), penerimaan negara dari uang tebusan baru mencapai Rp318,2 miliar atau baru sekitar 0,2% dari target Rp165 triliun. Angka ini merupakan hasil dari 2.354 surat pernyataan harta.

Dari angka tersebut, jumlah harta yang sudah dideklarasikan senilai Rp15,5 triliun. Namun, sekitar Rp13 triliun atau 84%-nya merupakan deklarasi dalam negeri. Deklarasi luar negeri mencapai Rp1,7 triliun (11%). Sementara, harta hasil repatriasi hanya Rp0,7 triliun (5%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya