Solopos.com, BEKASI -- Sebuah pesan berantai beredar lewat aplikasi Whatsapp yang menyebut ada seorang pasien di RSUD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terjangkit virus corona (COVID-19). Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi pun angkat bicara.
Pesan yang beredar dan meresahkan warga itu juga memberitahukan agar masyarakat menggunakan masker. Pada bagian akhir pesan tertera sumber informasi berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Itu hoaks, tidak benar dan sangat mengada-ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, Sabtu (15/2/2020).
Cegah Longsor Hulu WGM Wonogiri, Jokowi Tanam Vertiver
Sri Enny menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut dan sampai saat ini tidak ada satupun pasien di RSUD Cibitung yang terpapar virus berbahaya tersebut.
Dia juga meminta kepada masyarakat yang menerima pesan serupa agar tidak ikut menyebarkan ulang karena informasi yang disampaikan tidak sesuai fakta yang sebenarnya. "Sudah dihapus saja pesannya, jangan disebar lagi karena itu pembohongan publik," ungkapnya.
Tips Berburu Tiket KA Lebaran 2020: Siapkan Internet Sampai Begadang
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi bersama Dinas Tenaga Kerja setempat dan sejumlah pihak terkait sejak pekan lalu juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tenaga kerja asing asal China.
"Hasilnya negatif, Kabupaten Bekasi aman dari penyebaran virus COVID-19," ucapnya.
Lucinta Luna Lega Jati Dirinya sebagai Transgender Terungkap
Pemeriksaan kesehatan dimulai dari PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pelaksana proyek pembangunan Meikarta dan PT Wulling Indonesia yang bergerak di bidang perakitan mobil asal negeri tirai bambu itu.
Pemeriksaan dilanjutkan di PT China State Construction Engineering Corporation (CSCEC). Hasilnya 48 tenaga kerja asing di perusahaan tersebut dinyatakan sehat.
Ucapan Mendalam Rudy: PDIP Tak Boleh Dicabik, Cukup Satu yang Berkorban
Kemudian pada hari yang sama, pihaknya juga melakukan pemeriksaan serupa di PT Mengniu Dairy Indonesia. Hasilnya, 26 pekerja asing di sana juga dinyatakan sehat dan bebas dari virus corona.