SOLOPOS.COM - Ilustrasi sepeda motor matik (Dok/JIBI)

Ilustrasi sepeda motor matik (Dok/JIBI)

SOLO—Persaingan motor matik di Soloraya makin ketat. Masing-masing diler motor pun berambisi memperbesar penguasaan pasarnya lewat produk-produk baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Honda, dalam waktu dekat ini siap memperkenalkan motor barunya Scoopy PGM-FI. Belum lama ini pula, Yamaha meluncurkan motor matik teranyar Mio Series, Mio GT.

Koordinator Cabang Pratama Kurnia Kasih Solo, Dani Yulianto, menyampaikan launching Scoopy PGM-FI di Solo akan digeber Sabtu-Minggu (2-3/3/2013) di Solo Paragon Lifestyle Mall. Pada agenda launching tersebut, diler resmi motor Honda menargetkan angka penjualan 75 unit.

“Sebenarnya segmen pasar untuk motor Scoopy ini tidak terlalu besar. Selama ini, penguasaan pasar untuk motor Scoopy di pasar matik baru 12%. Kami berharap dengan hadirnya Scoopy PGM-FI, market share ini bisa merangkak naik,” kata Dani, di ruang kerjanya, Selasa (26/2/2013).

Scoopy PGM-FI adalah motor baru Honda Scoopy yang sudah berteknologi injeksi. Dani menjelaskan, jika Scoopy awalnya hadir dengan konsep retro, maka Scoopy PGM-FI ini lebih memperkuat konsep metro stylish. “Motor ini fokus membidik pasar yang ingin tampil fashionable.”

Hadirnya Scoopy PGM-FI, tegas dia, juga diharapkan memperkuat penguasaan Honda di segmen matik. Seperti diketahui, selama ini Honda mengklaim bahwa market share motor matik Honda sudah mencapai 70%. “Honda Beat mendominasi sekitar 55%,” kata Dani.

Sementara itu, Area Marketing Development Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Soloraya, Endrico Marco, menjelaskan motor baru Yamaha Mio GT telah mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat Solo. Sejak dirilis beberapa hari lalu, penjualan Mio GT sudah di kisaran angka 200 unit.

“Kami optimistis dengan respon ini bisa mendongkrak pangsa pasar Mio Series,” kata Endrico.

Menurut dia, penguasaan pasar motor Yamaha bisa naik kisaran 10% dengan hadirnya motor ini. Memang diakui, Mio GT sedikit memakan pangsa pasar motor varian lain. “Ada yang turun 15%. Tapi, dengan kenaikan penjualan motor dari Mio GT sebesar 25% maka pasar kami bisa tumbuh kisaran 10%.”

Baik Honda dan Yamaha mengklaim bahwa setiap produk motor sudah memiliki pangsa pasar sendiri. Tapi, untuk sama-sama menggarap pasar matik, keduanya punya produk unggulan. Jika unggulan Honda adalah Beat, Yamaha mengandalkan Yamaha Xeon.

“Yang jelas untuk meningkatkan market share, andalan kami tetap Yamaha Xeon,” tambah Endrico. Strategi berkompetisi, salah satunya dilakukan dengan menggeber pameran. Tetapi, Yamaha punya cara untuk memperkuat pelanggan loyal, dan supaya pelanggan tidak lari ke merek lain. Melalui program repeat order (RO) khusus bagi pelanggan motor Yamaha lama yang akan mengganti motor dengan Mio GT yang baru, maka akan mendapatkan program spesial kerjasama dengan pihak perusahaan pembiayaan. “Leasing bisa memberikan uang muka lebih murah atau bunga lebih murah, bagi pelanggan yang RO.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya