Solopos.com, JAKARTA — Perwakilan massa Aksi Bela Tauhid telah melakukan audiensi dengan perwakilan Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam). Sebelumnya, mereka melakukan aksi dan orasi di halaman Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.
Beberapa perwakilan yang bertemu dengan pihak Kemenko Polhukam adalah Yusuf Martak, Ustaz Jabar Sidik, Ustaz Dhani, Ustaz Syuhada, dan Abdul Rosyid.
Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024
Berdasarkan pantauan Bisnis/JIBI di lokasi, pengunjuk rasa menuntut agar Kemenko Polhukam bersikap tegas terhadap anggota Banser NU yang telah membakar bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) beberapa hari lalu di Garut.
Massa dari berbagai wilayah di Jakarta seperti Condet, Tanah Abang, dan Kemanggisan tampak menunggu perwakilannya keluar dari Kantor Kemenko Polhukam sambil memeragakan aksi pencak silat.
Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota mengingatkan agar para peserta aksi tidak mengganggu fasilitas umum yang mereka lewati. Anies juga meminta siapa pun yang melihat untuk mengingatkan satu sama lain agar tidak mengganggu fasilitas umum yang ada.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
