Paus sperma mati dengan perut dipenuhi plastik.
Solopos.com, TOENNING – Kejadian memilukan menimpa belasan paus sperma di Toenning, Schleswig Hostein, Jerman. Mereka ditemukan mati dengan perut penuh dengan sampah plastik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sampah plastik tersebut terdiri dari jaring nelayan sepanjang 13 meter, sampah plastik sepanjang 13 meter, dan potongan plastik keras bagian dari mobil sebesar 71 centimeter.
Potongan-potongan plastik yang ditemukan di perut paus sperma diperlihatkan oleh seorang pria dan mempostingnya di Instagram. Peneliti menyebut paus tersebut mati bukan karena diracun, melainkan kelaparan sehingga mengalami gagal jantung.
“Temuan ini menunjukkan kepada kita plastik dari masyarakat. Hewan tidak sengaja mengonsumsi plastik dan sampah lainnya sehingga mereka menderita, menyebabkan mereka kelaparan dengan perut penuh [sampah]” ujar Menteri Lingkungan Schleswig, Holstein Robert Habeck seperti dikutip Telegraph dari Daily Mail, Rabu (30/3/2016).
Ikan paus yang ditemukan berjenis kelamin jantan berusia antara 10-15 tahun. Mereka ditemukan sangat kurus dengan berat sekitar 15 ton. Padahal berat badan normal mereka seharusnya 32-41 ton.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
