SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO- Bangunan Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Nur Jamil di Sidorejo RT 3/VI, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Kamis (19/1) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB dirusak orang tak dikenal. Akibatnya kegiatan belajar mengajar di sekolah yang berada di samping Mesjid Nur Jamil itu terpaksa diliburkan.

“Sampai saat ini kami tidak tahu apa maksud perusakan tempat sekolah ini. Selain itu kami juga belum tahu siapa yang merusak beberapa fasilitas yang ada di TK ini,” terang salah seorang saksi, Manto Sukismo yang rumahnya tak jauh dari TK, ketika ditemui Kamis.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut dia akibat perusakan itu kaca sejumlah pintu sekolah tersebut rusak. Bukan hanya itu sekitar 14 kran air di tempat bersuci atau wudu dirusak, sejumlah mainan kuda-kudaan ayun, itik-itikan dari kayu juga dirusak. Karena itu pihaknya mengaku tak habis pikir apa motif pengrusakan tersebut.

Sementara itu Kapolsek Grogol, AKP Agus Setiyono mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, hingga kemarin juga mengaku belum tahu motif pengrusakaqn tersebut. Karena pihaknya saat ini masih mendalami kasus tersebut.

Namun dia memperkirakan motif pengrusakan itu bukan pencurian. “Kalau pencurian mungkin tidak, karena 14 kran yang dirusak dari tembok itu hanya tergeletak berserakan di lingkungan TK itu,” tegas Agus.

Terkait insiden tersebut pada Kamis pagi kemarin pihaknya mengaku telah memeriksa salah satu takmir Mesjid, Nur Jamil, Suwardi. “Kami memang telah memitai keterangan takmir mesjid setempat. Karena kami ingin mendapat keterangan yang kami butuhkan,” tegas Agus.

Lebih lanjut Manto yang ditanya awal mula kejadian itu mengatakan, pada Kamis dini hari itu dia melihat lampu masjid yang bersebelahan dengan TKIT mati. Dia ;pun akhirnya menemui takmir mesjid setempat, Wawan yang masih terjaga.

Setelah diperiksa lebih lanjut ternyata ada sejumlah kran air yang tergeletak di TKIT. Setelah diperiksa lebih lanjut di beberapa bagian merka menemukan pecahan kaca berserakan di tempat itu.

“Ternyata bukan hanya itu, kuda-kudaan, bebek-bebekan yang biasa digunakan untuk mainan anak-anak juga dirusak. Tetapi kami sampai sekarang juga tidak tahu apa motif pengrusakan tersebut,” terang dia.

Sementra itu salah seorang tukang yang memperbaiki kerusakan kran di TK tersebut mengatakan pihaknya dipesan memperbaiki sejumlah kerusakan di TK tersebut. Karena itu dia bersama satu temannya lagi mulai pagi kemarin langsung mulai mengerjakan kran air tersebut. “Kalau soal pengrusakan saya tidak tahu, karena saya hanya disuruh memperbaiki kerusakan ini.” JIBI/SOLOPOS/Iskandar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya