Solopos.com, JAKARTA — Tindak anarkistis dilakukan warga terhadap pos polisi di kawasan Trunojoyo dan Senayan, Jakarta, Minggu (9/2/2014) dini hari. Pihak kepolisian menyatakan perusakan pos polisi di persimpangan berlampu lalu lintas Jl. Trunojoyo melukai beberapa pedagang tisu yang sedang tidur di dalamnya. Mereka terkena pecahan kaca.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Minggu (9/2/2014), mengatakan 4 orang pedagang tisu yang mengalami luka akibat perusakan tersebut menjadi saksi. “Untuk saksi perusakan Pospol CSW Trunojoyo ada empat saksi,” kata Rikwanto.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Keempat pedagang tisu itu, yakni Sumiati, 18, asal Jl. Kampung Duri Cengkareng Jakarta Barat dengan luka sobek pipi kiri, dan Sari, 23, asal Pondok Ranji RT 001/RW 005 No. 9 dengan luka jari jempol sebelah kanan. Selanjutnya, Topan Saputra asal Jl. Kalimalang 9 Gudang Seng Jakarta Timur dengan luka pelipis kanan, dan Juleha, 24, asal Pasar Kemiri Jakarta yang terkena batu pada bagian punggung.
Berdasarkan keterangan saksi, Rikwanto mengungkapkan keempat pedagang tisu sedang tertidur di dalam Pospol kemudian terdengar suara pecahan kaca. “Pecahan kacanya mengenai para saksi,” ujar Rikwanto.
Rikwanto menambahkan pelaku yang tidak dikenal tersebut diperkirakan menggunakan puluhan unit sepeda motor. Sebelumnya, sekelompok pengendara sepeda motor merusak dua pos polisi Traffic Light (TL) CSW Jalan Trunojoyo dan Pos Lantas Bundaran Senayan pada Minggu dinihari sekitar pukul 01.30 WIB.
Akibatnya, Pos Traffic Light (TL) CSW Jalan Trunojoyo rusak pecah tiga kaca bagian depan dan satu kaca sisi kanan. Sedangkan, Pos Lantas TL Patung Senayan Jalan Sisingamangaraja terjadi kerusakan pada kaca pintu samping kanan dan kiri, serta dua kaca depan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
