SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA -- Pertumbuhan kinerja perusahaan leasing sepanjang 2020 dipastikan tidak sesuai target. Pertumbuhan bisa 0 persen bahkan negatif seiring dampak pandemi Covid-19.

Perusahaan leasing megap-megap karena menghadapi masalah dari berbagai sisi. Mulai dari produsen otomotif yang mengerem produksi, konsumen yang pendapatannya berkurang, hingga perbankan yang selama ini cukup menyokong perusahaan pembiayaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyatakan pertumbuhan kinerja leasing tahun ini bakal tidak sesuai proyeksi pada awal tahun akibat dampak pandemi Covid-19.

Rekor Kasus Covid-19 Dikaitkan dengan Pelonggaran Aktivitas, Pakar & Gugus Tugas Tak Sepakat

Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno mengatakan sebenarnya kinerja perusahaan leasing pada awal tahun berada di rute yang benar dan tumbuh bagus.

"Harapan kami pada awal 2020 ini bisa tumbuh lebih baik dari 2019. Meski di Januari dan Februari ada banjir, tapi masih tumbuh baik. Namun, ternyata virus dari Wuhan ini masuk ke Indonesia sejak 2 Maret. Karena situasi itu pertumbuhan jadi enggak sesuai proyeksi," ujarnya Rabu (10/6/2020), seperti dikutip Bisnis.com.

Sebelumnya, APPI menargetkan kinerja industri pembiayaan tahun ini bakal tumbuh hingga 4,5 persen. Target itu lebih baik dibandingkan dengan realisasi 2019 yang mencapai 3,66 persen.

Naik Lagi, Emas Antam Dijual Rp893.000 per Gram

Revisi Target Pertumbuhan Kinerja Menjadi 0%-1%

Namun, pada akhir Maret setelah Covid-19 menyebar di Indonesia, APPI merevisi target kinerja pembiayaan menjadi 0 persen hingga maksimal 1 persen. Menurut dia, itu pun tetap sulit direalisasikan sehingga ada kemungkinan pertumbuhan kinerja negatif.

Proyeksi itu menyusul Gaikindo sebagai produsen otomotif yang memangkas target penjualan mobil tahunan menjadi hanya di rentang 500.000 unit sampai maksimal 600.000 unit.

"Selain mobil, penjualan motor juga turun jauh dari target awal. Jadi, sekarang ini kami juga sangat dilematis karena leasing itu sangat bergantung pada bank, kalau enggak dapat dana ya gimana karena ini soal kepercayaan," ujar dia.

Demo Karyawan PT Tyfountex Sukoharjo Dibubarkan Paksa

Sebelumnya, PT BCA Finance menyatakan pada April 2020 lalu, kinerja perseroan hanya berhasil mencapai 30 persen dari target yang ditetapkan. Dengan kata lain, kinerja perusahaan leasing itu turun hingga 70 persen.

Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menjelaskan dari hasil yang diraih bulan lalu, pihaknya memperkirakan di kuartal II/2020 pencapaian bakal rendah.

"Kami lihat untuk kuartal II ini pembiayaan masih akan rendah, antara lain karena aturan PSBB tersebut. Di April lalu achievment kami hanya sekitar 30 persen dari target," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (18/5/2020).

KA Reguler Beroperasi Mulai 12 Juni, Ada Kursi Khusus untuk Penumpang Lansia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya