WASHINGTON—Perusahaan film pornografi AS bergelut dengan legislatif di Los Angeles, AS, yang membuat peraturan yang mengharuskan para aktor untuk memakai kondom dengan argumen bahwa itu melanggar kekebasan berpendapat.
Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024
Vivid Entertainment and Califa Productions telah meluncurkan aksi hukum dalam usaha untuk membatalkan aturan yang dikenal dengan Measure B itu.
Measure B mengharuskan studio di Los Angeles untuk menggunakan kondom dalam proses syuting untuk menerima ijin membuat film. Ini telah didukung oleh AIDS Healthcare sebagai upaya untuk mengurangi kemungkinan para aktor terkena HIV.
Dalam tuntutan hukum itu, studio film ini berargumen bahwa aturan ini melanggar kebebasan berpendapat seperti yang terdapat dalam Amendemen Pertama Konstitusi AS.
Pendiri Vivid Entertainment mengatakan dia merasa industri HIV dan uji STI berjalan sangat lancar.