SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin. (dementiaresearchfoundation.org.au)

Solopos.com, BERLIN -- Perusahaan berbasis teknologi kesehatan JPT Peptide Tecnholgies di Berlin, Jerman menciptakan sebuah alat yang berfungsi agar vaksin virus corona segara ditemukan dengan cepat.

Direktur JPT Peptide Technologies di Jerman Holger Wenschuh mengatakan perusahannya menggunakan peptida - molekul protein agar vaksin corona atau Covid-19 segera ditemukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Round Up Corona Soloraya: Sukoharjo & Karanganyar Tambah 1 Kasus, Ada dari Tenaga Medis

"Kami membantu alat tes yang berdasarkan peptida, yang memungkinkan pengembang vaksin untuk mengukur sistem kekebalan tubuh pasien dan memonitornya sepanjang periode tertentu," kata Holger dalam video berjudul Peptida Produksi Berlin Bantu Percepat Temukan Vaksin Corona yang tayang di kanal Youtube DW Indonesia, Selasa (14/4/2020).

Menurutnya, masa pandemi Covid-19 bukan waktu yang tepat untuk berkompetisi menciptakan vaksin corona. Baginya yang terpenting adalah vaksin tersebut segera ditemukan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Positif Corona, Nakes Mojolaban Sukoharjo Tertular Kolega di Semarang

"Saya rasa itu kesan yang salah. Sekarang yang terpenting adalah segera ada vaksin tersedia di pasar. Tidak penting siapa yang pertama. Ini tentang kontribusi, dan mungkin kami yang pertama berhasil menciptakannya. Tapi sekarang yang terpenting [segara ada vaksin corona]. Ini tugas etis menolong orang," lanjutnya.

Hilangkan Barang Bukti, Begal Pasutri di Plupuh Sragen Malah Bakar Uang Rampasan

Rasa Takut

Alat tes untuk mempercepat penemuan vaksin corona yang diciptakan JPT Peptide Technologies ini telah beredar di pasaran. Dan dimanfaatkan oleh peneliti untuk segera menemukan vaksin corona di Jerman dan dunia.

Usaha Holger untuk menciptakan alat tes ini mendapat dukungan dari para stafnya. Asisten teknis Agniezeka Fricler awalnya mengaku takut bergabung untuk menciptakannya temuan berharga ini.

Abaikan IDAI, Grobogan Jadikan Sekolah Tempat Karantina Pemudik

Tetapi, rasa takut tersebut ia lawan agar bisa berkontribusi untuk negaranya dan dunia.

"Ya tentu, walaupun perasaan saya campur aduk. Di satu sisi, saya takut. Di sisi lain, saya tahu saya berkontribusi penting. Ini [temuan] luar biasa," ucap Fricler.

10 Berita Terpopuler: Warga Solo Diterima 11 Universitas AS-Perampokan Sragen

Senada dengan Fricler, rekan sesama asisten teknis lainnya Falk Schumacher juga mengaku termotivasi untuk menciptakan alat tes percepat vaksin corona di Jerman ini.

"Kami merasa mampu berkontrbusi membuat orang sehat. Bahkan, menyembuhkan mereka. Ini sangat memotivasi," tambah Falk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya