SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta menilai perusahaan di daerah ini minatnya rendah untuk ikut menyosialisasikan program keluarga berencana (KB) bagi karyawannya.

Kepala Bidang KB-Kesehatan Reproduksi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Evi Ratnawati mengatakan pihaknya telah melakukan pendekatan kepada beberapa pemilik perusahaan di DIY dengan menggandeng Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia).

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

“Sudah ada, tapi masih sebagian kecil [perusahaan] yang bersedia menjadi mitra BKKBN,” kata dia, Kamis (25/9/2014).

Hingga saat ini jumlah perusahaan yang telah menjadi mitra BKKBN sebanyak 27 perusahaan dengan jumlah karyawan rata-rata 300 orang.

Sementara jumlah perusahaan di DIY sebanyak 3.804 perusahaan, terdiri dari sekitar 384 perusahaan besar, 2.375 perusahaan kecil, dan 1.045 perusahaan katagori sedang.

“Kami tidak pernah menentukan perusahaan mitra BKKBN dengan jumlah karyawan yang dimiliki, seminimal apapun tetap kami persilakan untuk dapat difasilitasi dalam pelaksanaan KB perusahaan,” katanya.

Padahal, kata dia, selain turut menyumbang jumlah peserta KB di DIY, semakin banyak karyawan perusahaan yang mengikuti program KB juga berdampak pada efektifitas kinerja mereka .

“Dengan semakin banyak karyawan yang diikutsertakan atau dimotivasi untuk melakukan KB, jumlah cuti hamil tidak terlalu intens, serta gaji perusahaan akan dirasa efektif mencukupi kebutuhan keluarga karyawan,” kata dia.

Optimalisasi program KB, kata dia, bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta mencapai target pemerintah dalam Management Development Goals (MDGs) pada 2015.

Jumlah peserta KB kategori baru di DIY secara umum hingga Maret 2014 sebanyak 60.011 peserta atau 104,54 persen dari 57.404 sasaran yang telah ditetapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya