Salah seorang pekerja membereskan tanah uruk di kompleks perumnas Palur, Ngringo, Jaten, Karanganyar. Foto diambil pada Senin (28/1/2013). (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sekarang kami sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Karena tentu tidak bisa bekerja sendirian dalam mengatasi persoalan ini,” terang Kepala Desa Ngringo, Sardiman, kepada Solopos.com. Seperti diwartakan sebelumnya Pemdes Ngringo siap memanggil pengembang atau yang berkompeten tentang pengembangan Perumnas Palur.
Lebih lanjut Sardiman mengatakan pihaknya saat ini mengaku telah mencari informasi sebanyak mungkin tentang pengembangan dan asal usul tanah tersebut. Karena itu dia berharap dalam waktu dekat informasi yang dibutuhkan segera bisa diperoleh.
Sementara itu Sekretaris Desa Ngringo, Winarso yang telah lebih dulu menjadi penggawa Desa Ngringo mengatakan dia siap memberi masukan kepada kades baru Ngringo. Karena dia juga menjadi bagian dari Pemdes Ngringo. “Saya lihat Pak Lurah masih sibuk sehingga saya belum berani memberi masukan, nanti takut mengganggu. Tapi dalam waktu dekat ini atau paling tidak kalau Pak Lurah sudah ada waktu, saya insya Allah akan memberi masukan,” ujar Winarso.
Dia mengutarakan persoalan ini harus segera diselesaikan agar duduk persoalan menjadi jelas. Karena itu pihaknya kini juga sedang mencari arsip soal Perumnas Palur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
