SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan perumahan (JIBI/Dok)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Dewan Pimpinan Daerah Real Estat Indonesia (REI) Jawa Tengah berharap pada pemerintahan baru untuk memberikan subsidi perumahan rakyat minimal 2% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dewan Penasehat DPD REI Jawa Tengah Sudjadi mengatakan selama pemerintah kurang memperhatikan sektor perumahan rakyat. Apalagi, kebijakan pemerintah pusat yang bakal menyetop kredit pemilikan rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk rumah tapak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Subsidi 2% tiap tahun harus didukung ketegasan pemerintah untuk mewajibkan setiap kepala keluarga (KK) harus memiliki rumah baru,” papar Sudjadi dalam rangka silaturahim dengan Bisnis Indonesia, Jumat (22/8/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Sudjadi mengungkapkan meningkatnya angka backlog (kekurangan rumah) secara nasional sebanyak 15 juta unit rumah disebabkan tidak ada regulasi tegas dari pemerintah. Beda halnya, kata dia, dengan negara tetangga yang mewajibkan setiap KK diwajibkan memiliki rumah.

Dengan aturan tersebut, tambah Sudjadi, otomatis tidak rumah tangga baru yang tidak memiliki rumah.

“Contohnya di Malaysia, pemerintah di sana sangat tegas. Setiap rumah tangga baru wajib memiliki rumah baru atau minimal sewa di rusunawa. Tidak ada angka backlog di sana,” ujarnya.

Menurutnya, penyumbang angka backlog terbesar yakni kelompok nelayan, petani dan buruh. Tiga kelompok itu tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah mengenai subsidi rumah. Adapun, pemberian subsidi dari pemerintah tidak seimbang dengan banyaknya penduduk yang masuk ketiga kelompok tersebut.

Sudjai mengatakan kondisi tersebut ternyata semakin memprihatinkan apabila disandingkan dengan upaya seluruh stakeholder setiap tahun yang hanya mampu menyediakan rumah tidak lebih dari 500.000 unit. Sementara kebutuhan pertumbuhan per tahunnya mencapai sekitar 800.000 unit, sehingga terdapat penambahan sekitar 300.000 rumah tangga yang tidak dapat menghuni rumah setiap tahunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya