PERUMAHAN RAKYAT : Berapa Biaya Angsuran Rumah PNS di Kulonprogo?

Perumahan rakyat bagi PNS dirancang berbiaya terjangkau.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dari 833 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kulonprogo yang belum
memiliki rumah, 540 orang di antaranya dapat mengakses program perumahan bagi PNS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perwakilan Bank BTN Joni Wahyu Nugraha mengungkapkan program pembayaran angsuran perumahan BAPERTARUM PNS bekerja sama dengan Bank BTN. Hal itu merupakan upaya guna mendukung pemerintah pusat. Program tersebut akan diluncurkan pertama kali di Semarang. Dia mengatakan, program ini memberikan banyak kemudahan bagi PNS, salah satunya biaya angsuran bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

“Harganya [rumah sederhana] di bawah ketentuan kena PPN 10 persen dan bunga rendah. Apalagi, investasi perumahan nilainya selalu naik tidak bakal turun, sebaliknya kendaraan justru menurun terus,” jelas Joni, Selasa (7/4/2015).

Kemudahan lainnya yakni, proses kepemilikan rumah akan didukung melalui Tambahan Bantuan Uang Muka (TBUM) dari BAPERTARUM PNS. Wahyudi dari BAPERTARUM PNS menambahkan nilai yang
diberikan akan disesuaikan dengan golongan setiap pegawai, bahkan proses kepemilikan hanya dilakukan selama tiga hari saja. Bantuan tersebut hanya dapat diproses sekali saja.

“Artinya, apabila suami istri sama-sama bekerja sebagai PNS, hanya salah satu saja yang dapat mengajukan,” imbuh Wahyudi.

Sementara itu, salah satu pengembang perumahan dari PT Avicenna Perkasa, Alimudin mengatakan perumahan PNS yang diberi nama Perumahan Bumi Progo Sejahtera akan dibangun di atas lahan seluas tiga hektare. Rumah sederhana yang dibangun adalah tipe 36/70-75 dengan harga jual PNS melalui BAPERTARUM senilai Rp110,5 juta. Angsuran setiap bulan yang dibayarkan yakni Rp1,01 jutaan dengan jangka waktu maksimal 15 tahun.

“Perumahan ini akan dilengkapi dengan sarana olahraga, mini market, masjid, telepon rumah, hot spot
area, free wifi hingga TV kabel berlangganan gratis selama enam bulan. Lokasinya juga strategis, serta mendukung perkembangan terlebih dengan adanya proyek pembangunan bandara,” ungkap Alimudin.